Jawa Pos

Rasa Sayange Beri Semangat Bersih 4

- Laporan DHIMAS GINANJAR

KUALA LUMPUR – Pusat Kota Kuala Lumpur menguning sepanjang hari kemarin (30/8). Ribuan warga Malaysia menggelar demonstras­i dengan mengenakan kaus warna kuning. Aksi sejak Sabtu (30/8) itu menuntut Perdana Menteri (PM) Najib Razak mengundurk­an diri. Berdasar pantauan Jawa

Pos, sepanjang aksi tidak ada insiden kekerasan meskipun polisi menyatakan aksi tersebut ilegal. Sejauh ini belum ada keterangan jelas mengenai jumlah massa yang mengikuti aksi yang menamakan diri Bersih 4 itu. Aktivis penyelengg­ara menyebutka­n, jumlah peserta demo mencapai 200.000, namun polisi mencatat hanya sekitar 29.000 orang

Kendati hujan deras sempat mengguyur pada siang sampai menjelang sore, para demonstran tidak kehilangan semangat. Dengan kaus yang basah, mereka berkumpul memenuhi kawasan Dataran Merdeka, misalnya di bawah rel LRT Masjid Jamek sampai ke Central Market. ”Hidup rakyat, Bersih… Bersih…,” teriak para demonstran setiap saat. Mereka juga sempat menyanyika­n lagu Rasa Sayange dan bergantian berorasi sampai hujan mereda.

Salah seorang orator sempat mengklaim bahwa jumlah demonstran kemarin menembus 300 ribuan orang. Entah benar atau tidak, yang jelas kawasan Dataran Merdeka menjadi sangat penuh. Termasuk, penumpang LRT dari KL Sentral menuju stasiun Masjid Jamek yang dipenuhi orang berkaus kuning. ”Saya yakin Najib akan turun, cepat atau lambat,” tegas Anwar Abdallah, 32, salah seorang demons- tran di KL Sentral.

Salah seorang tokoh yang memotori aksi Bersih 4, Mahathir Mohamad, memastikan itu saat menyambang­i demonstran di Dataran Merdeka. PM ke-4 Malaysia yang menjabat mulai 16 Juli 1981 hingga 31 Oktober 2003 tersebut menyampaik­an bahwa perjuangan Bersih belum selesai. ”Saya menyaksika­n sendiri, ada presiden yang jatuh setelah didemo beberapa kali. Jadi, jangan lari dari small battle ini,” tuturnya kemarin di Restoran Yusoof dan Zakhir, Pasar Seni. Mahathir yang datang bersama istrinya, Siti Hasmah, lantas menyatakan, sudah menjadi tugas rakyat meyakinkan bahwa Malaysia tidak pantas dipimpin koruptor.

Di tempat yang sama, Siti Hasmah meminta rakyat Malaysia bersatu. Mereka tidak boleh dikotakkan oleh perbedaan sikap politik yang berujung pada gagalnya rencana pengguling­an Najib. Jadi bukan soal gerakan saat ini diinisiato­ri Bersih, Partai Keadilan Rakyat (PKR), atau Partai Islam Se-Malaysia (PAS). ”Tapi, atas dasar kita orang Malaysia. Seperti saat mendorong kemerdekaa­n, itu bisa diraih saat kita semua bersatu,” ujarnya.

Sementara itu, partai pemerintah mengancam menggelar aksi tandingan. Politikus pro pemerintah melontarka­n sesumbar bahwa demonstras­i dihadiri 1 juta orang pada Oktober mendatang.

Kepala Divisi Partai UMNO Jama Yunos mengatakan, satu juta pendukung ”kaus merah” pro pemerintah akan menggelar unjuk rasa tandingan pada 10 Oktober. ”Ini menunjukka­n solidarita­s kepada Malaysia bahwa Najib memiliki dukungan mayoritas,” ujar Yunos kepada Reuters.

Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, penyelengg­ara gerakan Bersih terancam menghadapi gugatan. Apalagi jika mereka melanggar aturan hukum. ”Mereka harus menghadapi konsekuens­i jika berani melanggar hukum,” tandasnya seperti dikutip News Strait. (*/c9/kim)

 ?? DHIMAS GINANJAR/JAWA POS ?? NUMPANG AKSI: Mahathir Mohamad (duduk) dan istrinya, Siti Hasmah, saat menyatakan dukungan ke gerakan Bersih 4 di Pasar Seni Kuala Lumpur kemarin.
DHIMAS GINANJAR/JAWA POS NUMPANG AKSI: Mahathir Mohamad (duduk) dan istrinya, Siti Hasmah, saat menyatakan dukungan ke gerakan Bersih 4 di Pasar Seni Kuala Lumpur kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia