Baru Bus DAMRI Yang Siap
Untuk Terminal Transit Wisata Religi
GRESIK – Persiapan operasi terminal transit peziarah wisata religi belum tuntas. Tidak hanya konstruksi bangunan, moda angkutan juga belum siap. Baru Perum DAMRI yang menyatakan siap.
Hingga kemarin (7/9), perusahaan otobus pelat merah itu menyediakan sepuluh minibus ber muatan 20 orang. Semua sudah layak dioperasikan. ’’Se- benarnya, minibus itu disediakan DAMRI sejak per tengahan tahun,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan ( Dis hub) Gresik Andhy H Wijaya kemarin.
Dishub dan DAMRI juga telah menyelesaikan pembuatan jalur operasi bus-bus tersebut. Baik rute ke terminal Malik Ibrahim maupun ke lokasi wisata religi lain. Untuk angkutan transit yang disediakan warga melalui koperasi, itu belum tuntas. ’’ Namun, untuk tahap awal, armada dari DAMRI sudah bisa menutup kebutuhan. Yang penting, terminal segera dioperasikan,’’ ucapnya.
Berdasar rencana, selain armada milik DAMRI, ada armada berupa minibus yang disiapkan koperasi. Total, ada sepuluh bus dengan kapasitas maksimal 25 penumpang. Hanya, berdasar informasi, penyediaan bus transit dari warga itu terkendala proses pengadaan.
Pengoperasian terminal anyar untuk wisata religi tersebut dinilai mendesak. Sebab, kondisi parkiran di kawasan makam Maulana Malik Ibrahim dan wisata religi lain sudah tidak cukup. Alhasil, pada peak season, bus-bus pengantar peziarah menumpuk di sejumlah jalur protokol di sekitar makam.
Dengan segera beroperasinya terminal anyar itu, problem kemacetan di sejumlah jalur protokol sekitar kawasan makam teratasi. Yaitu, mulai Jalan Veteran, Jaksa Agung Suprapto, dan sekitarnya. Sebab, tidak ada lagi kendaraan angkutan peziarah yang bisa parkir di sana. (ris/c20/roz)