Wajah Baru Kota Pahlawan
PROYEKPROYEK skala besar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang sudah menunjukkan progres berarti adalah jalan lingkar luar barat ( JLLB), Bundaran Satelit, dan jembatan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran. Hal tersebut menjadi kado istimewa bagi Jawa Timur yang berulang tahun ke-70 bulan ini.
di sisi timur dan barat A. Yani merupakan proyek yang paling pesat progresnya. Dikerjakan mulai 2010, frontage road digadang-gadang sebagai solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas di pintu gerbang Surabaya. Jika frontage road sudah beroperasi penuh, kemacetan pun diharapkan bisa berkurang.
Sisi timur yang terbentang mulai RSAL dr Ramelan hingga Siwalankerto sudah beroperasi, sedangkan
sisi barat kini tengah dikebut pengerjaannya. Pembebasan lahan sisi barat segera selesai.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati, pembayaran pembebasan lahan dilakukan secara bertahap kepada masing-masing persil yang dilewati. Setidaknya terdapat tiga persil berupa depot makan yang masing-masing sudah dirampungkan hingga September lalu.
Beberapa persil tersebut masih berdiri, namun para pemiliknya diberikan tenggat waktu pem- bongkaran. ” Mereka diberi waktu satu bulan untuk pembongkaran,” kata Erna.
Satu lahan juga dalam proses konsinyasi, yaitu di lahan milik Pusvetma yang telah dihibahkan kepada Pemkot Surabaya. Erna menyatakan, paling lambat November mendatang sudah ada eksekusi di lapangan agar proyek A. Yani sisi barat bisa dilanjutkan.
Pengerjaan fisik sisi barat mulai City of Tomorrow (Cito) hingga bundaran Dolog sepanjang 2,1 km sudah klir. Sementara itu, dari Bundaran Dolog hingga Royal Plaza sempat terkendala satu hotel. Namun, pembebasan lahan hotel tersebut sudah ”Pelunasannya tinggal tunggu perubahan anggaran kegiatan (PAK),” terang Erna.
Hingga saat ini, Pemkot Surabaya sudah menggelontorkan dana Rp 76,9 miliar untuk pembebasan lahan A. Yani sisi barat. Untuk pembebasan lahan A. Yani sisi timur, sebesar Rp 6,3 miliar.
Kepala Bidang Perancangan dan Pemanfaatan DPUBMP Surabaya Ganjar Siswo Pramono menjelaskan, frontage road sisi barat yang memiliki lebar jalan 18 meter terdiri atas empat lajur. Lebar pedestrian 4 meter. Selain itu, Pemkot Surabaya telah menyiapkan jalur tambahan khusus angkutan massal cepat (AMC) selebar 4 meter.
Genangan yang biasa terjadi saat musim penghujan pun sudah diantisipasi Pemkot Surabaya dengan menyiapkan saluran air berukuran 2 x 2 meter di bawah pedestrian. Tak hanya itu, saluran yang berada di tengah jalan juga akan dilebarkan menjadi 3–4 meter.
”Perawatan saluran air di A. Yani cukup mudah. Sebab, sebelum air masuk ke saluran, air lebih dulu melewati BTA (boks tampungan air). biasanya endapan pasir lebih banyak di BTA, tidak sampai masuk ke saluran utama. Perawatan kami lakukan secara berkala guna memastikan saluran tidak tersumbat,” tutur Ganjar. (shy/ran)