Jawa Pos

Rajin Minum, Pilih Bermineral

-

Tahu kan bahwa asupan air bisa berasal dari makanan dan minuman seperti buah, teh, kopi, serta masih banyak lagi. Namun, air putih tetap menjadi sumber air yang paling baik dan menyehatka­n bagi tubuh. membutuhka­n mineral seperti natrium, kalium, flor, magnesium, dan kalsium. Mineral tersebut membantu proses metabolism­e. Organ penting dalam tubuh seperti otak dan jantung pun memerlukan mineral untuk berfungsi dengan baik. ’’Mineral dalam air penting untuk tubuh karena lebih cepat diserap tubuh dibandingk­an dengan mineral dari makanan,’’ jelas dr Samuel.

Selain punya kecukupan mineral, air putih harus memenuhi persyarata­n jernih atau tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak mengandung zat-zat berbahaya seperti logam berat. Air putih yang sehat juga tidak mengandung bakteri, virus, jamur, atau parasit.

Meski jadi sumber kehidupan manusia, kebutuhan air putih pada setiap orang berbeda-beda lho. Porsinya bergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, suhu lingkungan, pola makan, dan status kesehatan setiap orang. Misalnya, anak 4–9 tahun memerlukan 6–7 gelas air putih per hari. Di atas usia tersebut, kebutuhan minum disamakan dengan orang dewasa, yakni delapan gelas air putih per hari.

Jumlah tersebut, kata dr Samuel, bisa bertambah seiring adanya peningkata­n aktivitas dan kondisi kesehatan. Pada kondisi khusus seperti masa kehamilan, kebutuhan air dalam tubuh pun bertambah menjadi sembilan gelas air putih per hari. Banyaknya asupan air putih itu mendukung sistem sirkulasi darah ibu dan janin. Pada ibu menyusui, air putih yang dibutuhkan 11 gelas per hari untuk membantu produksi ASI.

Kebutuhan air untuk lansia pun berbeda. Mereka cukup mengonsumi 6–8 gelas per hari. Sebab, kemampuan ginjal untuk mengeluark­an air sudah berkurang. ’’Lebih dari itu tidak dianjurkan. Mengingat, fungsi ginjal yang dapat menurun sesuai pertambaha­n usia,’’ jelasnya. Organ tubuh pun memberi peringatan saat kekuaranga­n air atau yang disebut dehidrasi. Kondisi itu dapat terjadi karena kurang minum air putih, keringat berlebihan, pengaruh suhu atau cuaca panas, pendarahan, dan kasus khusus seperti diare serta muntah.

Tanda-tanda dehidrasi ringan bisa dirasakan melalui timbulnya rasa haus, mulut terasa kering, sulit berkeringa­t, dan konsentras­i terganggu. ’’Jadi, minum air putih harus teratur. Jangan menunggu sampai merasa haus. Karena bila sudah merasa haus, berarti sudah telat dan mengalami dehidrasi ringan,’’ tutur dr Samuel.

Jika tubuh mengalami dehidrasi yang lebih berat, dapat mengakibat­kan penyakit yang lebih serius seperti infeksi saluran kemih dan batu ginjal.

Pastikan untuk minum delapan gelas air mineral per hari untuk kesehatan tubuh. ( nuq/c15/aan)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia