Anggota OPM Minta Perhatian
Saat Hadiri HUT Kabupaten Puncak Jaya
MULIA – Ratusan anggota dan simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Papua, turun gunung kemarin (12/10). Tujuannya, menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-19 Kabupaten Puncak Jaya.
Ratusan orang yang memasuki lapangan setelah ibadah syukur itu sempat mengundang perhatian tamu undangan dan warga di Lapangan Tugu Penampakan Roh Kudus. Bahkan, Gubernur Papua Lukas Enembe yang hadir dalam acara tersebut secara khusus menemui langsung kelompok masyarakat yang selama ini berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu.
Lukas didampingi Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam Mayjen TNI Hinsa Siburian, Kapolres Puncak Jaya AKBP Marcelis Sarimin, serta pejabat dan tamu undangan lain. Mereka sempat berdialog dengan anggota dan simpatisan TPN/OPM.
Dalam dialog yang menggu- nakan bahasa setempat tersebut, masyarakat yang selama ini berseberangan dengan NKRI itu sebenarnya ingin bergabung kembali dan berbaur dengan warga. Mereka berharap pemerintah memperhatikan kesejahteraannya. Termasuk membangun fasilitas yang mereka butuhkan.
Aspirasi mereka pun langsung disampaikan kepada Lukas dalam dua pucuk surat yang ditulis dalam kertas HVS seadanya. Menanggapi permintaan tersebut, Lukas menyatakan bersedia membantu mereka melalui berbagai kegiatan pembangunan.
Bantuan program pembangunan tersebut akan disalurkan lewat Pemkab Puncak Jaya. Bupati Puncak Jaya Henock Ibo, kata dia, siap membantu. ’’ Tapi yang jelas, saudara-saudara semua tidak boleh ada yang bawa-bawa senjata lagi,’’ ucap Lukas.
Di tempat terpisah, Kapolres Puncak Jaya AKBP Marcelis Sarimin mengungkapkan, memang masih ada sekitar 600 orang dari kelompok masyarakat yang berseberangan dengan NKRI di wilayah kerjanya. Namun, lanjut dia, yang turun dan datang dalam acara tersebut 300–350 orang. (tri/nat/JPG/c15/diq)