Terpaksa Panggil Kiper Stok Lama
Kali terakhir Belanda gagal lolos ke Euro adalah pada 1984. Ketika era itu, yang lolos ke putaran final memang sedikit. Lagi pula, Belanda memang sedang jeblok. Berikut era kegelapan
Belanda di sepak bola Eropa. Tergabung di grup 7, Belanda dipastikan gagal lolos di terakhir. Mereka menang 5-0 atas Malta, tetapi pesaingnya, Spanyol, menang lebih besar (12-1) atas lawan yang sama sepekan berikutnya. Sama mengoleksi 13 poin, Spanyol unggul produktivitas gol. Tanding :8 Menang :6 Seri :1 Kalah :1 Gol : 22 Kebobolan : 6
1 Belanda berada di grup maut bersama Yugoslavia dan Jerman Timur. Yugoslavia tak terkalahkan dan lolos. Belanda dan Jerman Timur gagal. Meski begitu, di terakhir yang sudah tak menentukan, Belanda melibas Luksemburg 8-0. Tanding :6 Menang :3 Seri :1 Kalah :2 Gol : 18 Kebobolan : 6 Tergabung bersama Hungaria, Jerman Timur, dan Denmark, Belanda tampil kurang meyakinkan. Mereka mengawali dengan buruk dan baru menang di ketiga. Hasilnya, Hungaria-lah yang berhak lolos. Di terakhir, mereka kalah oleh Denmark 2-3.
ABSENNYA dua kiper utama, yakni Jasper Cillessen dan Tim Krul, membuat timnas Belanda harus mencari alternatif lain. Memang, masih ada Kenneth Vermeer dan Jeroen Zoet. Tetapi, jam terbang mereka di pentas internasional sangat minim.
Apalagi mereka bermain dalam pertandingan penuh tekanan. Belanda akan menghadapi Republik Ceko dalam terakhir kualifikasi Euro 2016 di Amsterdam Arena dini hari nanti.
Dalam kondisi mendesak seperti ini, pelatih Danny Blind terpaksa memanggil kiper veteran Maarten Stekelenburg Tanding :6 Menang :2 Seri :1 Kalah :3 Gol : 11 Kebobolan : 11
1 Sistem kualifikasinya belum menggunakan fase grup, melainkan langsung dimulai dari prakualifikasi. Hanya tim empat besar yang bermain di putaran final Euro 1964. Belanda tersingkir pada fase pertama oleh Luksemburg setelah kalah agregat 2-3. Tanding :4 Menang :1 Seri :2 Kalah :1 Gol :6 Kebobolan : 4
Dulu Stekelenburg memang menjadi andalan utama sebelum performanya terjun bebas saat memilih pindah dari Ajax Amsterdam ke AS Roma pada 2011.
Namun, seiring dengan performanya yang angin-anginan dan terus berpindah klub, kiper berusia 33 tahun itu tak lagi dipanggil Belanda. Setidaknya, sudah tiga tahun dia absen berkostum Oranje, julukan Belanda.
Saat masih dipercaya dulu, performa Stekelenburg lumayan. Tetapi, dalam beberapa musim terakhir, dia selalu berpindah klub. Terbuang dari Roma, dia pindah ke Fulham pada 2013. Musim lalu Stekelenburg dipinjamkan ke AS Monaco dan sekarang kembali dipinjamkan ke Southampton.
Stekelenburg kali pertama dipanggil ke timnas pada 3 September 2004. Dia baru menjadi pilihan utama sejak kiper legendaris Edwin van der Sar pensiun. Stekelenburg dipercaya menjaga gawang Belanda pada Piala Dunia 2010 pada era pelatih Bert van Marwijk.
Kiper 33 tahun itu berhasil membawa Belanda menjadi finalis. Namun, selepas itu, penampilan eks kiper Ajax Amsterdam tersebut langsung meredup di Euro 2012 setelah gagal membawa Belanda menuju perempat final karena hanya mampu menempati juru kunci grup B.
Euro 2012 praktis menjadi caps terakhir Stekelenburg. Penampilannya yang tidak konsisten bersama Roma membuatnya harus pasrah dijual ke klub papan tengah Premier League Fulham. Di sana pun, Stekelenburg, kenyataannya, tidak konsisten setelah hanya mencatat 21 penampilan di semua ajang.
’’Ini adalah pilihan yang paling logis,’’ ungkap Blind seperti dilansir De Telegraaf. ’’Aku sudah membuat keputusan dan aku paham betul akan hal itu (konsekuensinya, Red),’’ tegas pelatih 54 tahun tersebut.
Stekelenburg menyatakan sangat senang bisa kembali ke timnas setelah tiga tahun terakhir harus kalah oleh Krul dan Cillessen yang notabene merupakan juniornya di Ajax. Menurut dia, ini adalah buah keputusannya bergabung bersama Southampton.
’’Aku suka di sini (Southampton). Kami berlatih dengan baik, bermain dengan bagus dalam pertandingan, serta saling bekerja sama,’’ papar kiper bertinggi 197 cm tersebut seperti dilansir Bet.
Sementara itu, Newcastle United menyatakan bahwa Krul sudah pasti absen hingga tahun depan karena mengalami cedera ligamen pada lutut kanannya. Krul pun langsung shock saat mengetahui betapa parah cedera yang dialami.
’’Aku begitu hancur setelah hasil scan mengonfirmasi ketakutan terbesarku,’’ ungkap Krul sebagaimana dilansir Sky Sports. ’’Kerja keras untuk pemulihan bakal kujalani sekarang. Aku percaya pada kemampuan klub ini,’’ tambahnya. (apu/c5/ham)