Tanpa Messi, tanpa Aguero, Bisa Apa?
ASUNCION – Argentina adalah raksasa. Mereka adalah favorit dalam turnamen apa pun. Namun, pada prakualifikasi Piala Dunia 2018, La Albiceleste –julukan Argentina–tidak membukanya dengan baik.
Argentina ditelan tim tamu Ekuador dengan skor 0-2 di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti Buenos Aires, Jumat (9/10). Itu jelas satu aib. Catatan kekalahan Argentina oleh Ekuador terakhir terjadi pada 2009 atau sekitar enam tahun silam.
Menjelang kedua kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia, Argentina akan melakoni laga tandang. Kali ini yang dituju adalah Estadio Defensores del ChacoChac Asuncion, kandang Paraguay, bes besok pagi WIB.
Kedua tim punya kondisi berbeda dari sisi mental. ArgentinaArg terpuruk, sementara Paraguay melambung.m Anak asuhan Ramon AngelAng Diaz itu sukses mencuri tiga poin di kandangk Venezuela berkat gol tunggaltungga Derlis Gonzalez lima menit sebelum laga usai.
Diaz menyebut p pasukannya sudah melupakan kekalahank telak 1-6 oleh Tim Tango pada semifinal Copa America 201 2015 Juli lalu.
”Kami memperlihatkanmemperlih start yang baik dengan menangmenan atas Venezuela.
LIONEL Messi tidak bermain saat Argentina dibekuk Ekuador 0-2 dalam laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol (9/10). Padahal, La Albiceleste bermain di depan publik sendiri, di Buenos Aires.
Menjelang laga kedua babak kualifikasi, Argentina akan melawat ke Asuncion untuk bertemu Paraguay. Tanpa Messi, potensi juara dunia dua kali itu untuk kalah kembali cukup terbuka.
PelatihArgentinaGerardo’’Tata’’Martino pun tak lepas dari kritik para pemainnya. Striker Argentina Carlos Tevez termasuk
vs Paraguay
Argentina vs Paraguay
Paraguay vs
vs Paraguay
vs Paraguay Kami menunjukkan kepada dunia bahwa Paraguay sudah siap bertarung,” tutur Diaz kemarin (12/10) sebagaimana dilansir Goal.
Pertarungan melawan Argentina memang punya makna spesial bagi Diaz. Pria 56 tahun itu kelahiran La Rioja, Argentina. Setiap bertemu tanah airnya, dia mengaku motivasinya berlipat ganda. Motivasi itulah yang berusaha dia suntikkan ke darah pasukannya.
”Kami bermain di depan publik sendiri dan didukung ribuan fans. Tentu saja, kami optimistis bisa me-
(lima pertandingan terakhir)
1/7/2015
Argentina
Argentina
Argentina Argentina 8/9/2012
6-1
2-2
3-1
4-2
yanggerahdengancaramainArgentinadi bawah eks entrenador Barcelona itu.
’’Babak kualifikasi Piala Dunia adalah level yang berbeda. Level tekanan yang adalebihkeras,’’ucapTevezkemarin(12/10) seperti dilansir dari Fourfourtwo.com.
Di mata pemain 31 tahun itu, kengototan Argentina sangat jauh menurun saat tak ada Messi. La Pulga (Si Kutu) –julukan Messi– harus absen karena cedera hamstring.
’’Messi membuat lawan fokus menghadangnya. Hal itu menjadi keuntungan karena tim lebih bebas dalam melaku- menangi laga. Ekuador sudah membuktikannya. Sekarang giliran kami,” ucap mantan pelatih River Plate itu.
Menyambut Argentina, Paraguay akan turun dengan skuad komplet. Winger kanan asal Dynamo Kyiv Derlis Gonzalez yang menjadi pahlawan Paraguay pekan lalu siap kembali diturunkan.
Sebaliknya,Argentinakembalipincangdi lini depan. Sergio Aguero dan Lionel Messi kompakterkena cedera hamstring.
Hilangnya dua superstar itu memusingkan pelatih Gerardo ”Tata” Martino. Namun, bukan lini depan saja yang bikin sumpek. Tata malah menyoroti lini belakang yang juga lembek.
Bek kanan asal Fiorentina Facundo Roncaglia menjadi sasaran kritik Tata. Dia disebut sering terlambat mengcover Ezequiel Garay. Agaknya, Roncaglia akan digantikan bek Manchester City Pablo Zabaleta. ”Kami tidak boleh kehilangan lagi poin di babak kualifikasi ini. Kami yakin bisa kembali fokus,” ucap Tata seperti dikutip AP.
Satu-satunya hal yang membuat Tata bisa menepuk dada adalah rekor kalah menang Argentina yang lebih baik jika dibandingkan dengan Paraguay. Dalam lima pertemuan terakhir, Argentina tidak k pernah kalah. (dra/c6/nur) kan kreasi,’’ ujar mantan penyerang Juventus dan Manchester City itu.
Selain Messi, penyerang utama Argentina lainnya, Sergio Aguero, absen. Artinya, potensi Tevez untuk turun sebagai starter cukup terbuka. Tevez akan ditopang Angel di Maria di sisi kanan dan Angel Correa di sisi kiri. Namun, Tevez akan bersaing dengan bintang baru Juventus, Paulo Dybala.
’’Kami menghadapi situasi yang tak menguntungkan buat tim. Namun, kami akan berjuang untuk menang,’’ kata Tevez a. (dra/c23/nur)