Jawa Pos

The Epic Lights

-

Pada umumnya, digunakan dalam teater untuk memberikan sorotan di area dan menghasilk­an cahaya yang lebih luas hingga ke sisi lain panggung. Penutup yang ada di lensa berguna untuk mengurangi jumlah cahaya sesuai

dengan kebutuhan area terang yang diperlukan. Jenis ini merupakan yang paling umum, yang sering kita jumpai. Pada umumnya,

menembakka­n cahaya yang berpendar tanpa mempunyai batasan luas yang jelas. Lampu jenis ini berfungsi sebagai dan untuk menghasilk­an suasana tertentu. Biasanya untuk pesta yang bersuasana meriah dengan sorotan cahaya warna-warni. Lampu ini tipe pencahayaa­n yang paling sederhana.

adalah cahaya yang penyebaran­nya merata. Ia memiliki lensa yang tidak bisa diubah fokusnya. Pancaran sinar dari tidak berwarna dan memiliki area penyinaran yang luas. ini biasanya digunakan untuk mengisi ruangan dan bersuasana datar.

UNTUK menghasilk­an pencahayaa­n yang keren, perlu juga nih diperhatik­an beberapa aspek seperti posisi lampu, sudut serta bayangan yang ditimbulka­n. Tiap posisi lampu bisa menghasilk­an atau suasana yang berbeda loh. Nih, simak beberapa contohnya!

(bs/dhs/c9/wka)

MELEPAS mumet di otak dengan datang ke konser kece udah menjadi hal yang lumrah untuk hiburan remaja kekinian. Tapi, pernah nggak sih kamu perhatikan apa yang membuat konser tersebut bisa begitu

berkualita­s sih udah pasti. Weits, satu hal penting lain adalah ingar-bingar tata cahaya panggung yang superkeren. Wuh!

Coba bayangin deh, meski si pengisi acara-nya keren kayak Adam Levine, kalau gelap kan percuma karena nggak kelihatan. penataan cahaya untuk menjadi bagian yang penting untuk diperhatik­an.

Nah, hal tersebut ternyata ada sejak abad 8 SM loh. Bangsa Yunani Kuno udah mengenal pencahayaa­n panggung yang mereka aplikasika­n di teaternya. Tanpa lampu, mereka memanfaatk­an sinar matahari alami untuk pencahayaa­n teaternya. Makanya, teater dan akan dibangun menghadap barat atau timur agar mendapat cahaya yang lebih banyak.

Pencahayaa­n panggung juga mengalami perkembang­an saat ditemukann­ya lilin dan lampu pijar. Termasuk saat masa kejayaan Menurut lembaga Stage Lighting Guide, daya yang digunakan satu dalan sekali pertunjuka­n mencapai 1.000 watt atau setara dengan daya yang dibutuhkan untuk mengisi baterai iPhone sebanyak 100 kali.

Penyinaran pada posisi ini bertujuan melunakkan bayangan yang dihasilkan

dari yang terlalu kuat. Sudut antara objek dan lampu biasanya

setengah dari sudut Posisi ini digunakan untuk pertunjuka­n tari dan konser yang perlu

fokus pada sorotan lekuk tubuh. pertunjuka­n teater era 1600-an. King Charles II kembali memperkena­lkan pertunjuka­n drama dan membangun banyak teater dengan penataan cahaya panggung yang terus berkembang. ’’Pencahayaa­n teater Inggris dan Prancis yang dramatis memengaruh­i alur cerita pada zaman itu,” ungkap Fred Penzel PhD, ahli psikologi yang meneliti

Yap, itu benar. Fungsi di panggung sama pentingnya dengan peran baik musisi dan aktor. Pencahayaa­n di panggung mengatur atau tiap kejadian di panggung. Jika ada banyak

atau adegan yang dimainkan dalam waktu yang sama, objek yang paling diperhatik­an penonton adalah yang disorot lampu panggung. Fungsi tersebut dinamakan fokus.

Selain itu, berfungsi sebagai penjelas bentuk (

yang memberikan kesan 3D pada objek. Pencahayaa­n juga digunakan untuk mengatur komposisi panggung atau bagian panggung yang dijadikan dari FOH adalah kepanjanga­n dari

FOH menjadi tempat operator dan tata suara panggung pada tiap pertunjuka­n. Operator dapat mengarahka­n dari arah depan panggung. Sinar lampu tepat jatuh di depan objek nih. Posisi ini disebut sebagai posisi penyinaran wajib. Sudut yang dibuat antara lampu dan objek, yaitu di atas 45 derajat. Dengan begitu, ekspresi wajah

pemain akan terekspos. Biasanya digunakan saat bagian monolog drama

dan dari konser musik. pertunjuka­n dan konser tersebut. Yang tak kalah penting, dapat menentukan atau dari yang ditampilka­n di panggung.

’’ Warna, intensitas cahaya, pergerakan, serta distribusi­nya bisa ditentukan dan dimanipula­si si

itu. Cahaya panggung menentukan emosi melebihi plot cerita,” ungkap pakar Stanley McCandless sebagaiman­a dilansir dari

(2012). tangan dingin di balik penguasaan tersebut biasa dipanggil

atau dengan ”nama pendek” Orang yang berkutat di profesi itu bukan sekadar tukang lampu loh. Seorang

dituntut mampu menguasai teori fisika tentang cahaya dan bayangan. Itu berguna supaya penonton bisa memusatkan pandangann­ya ke satu objek, yaitu si bintang tamu.

Selain itu, ahli pencahayaa­n harus punya seni yang tinggi agar dapat menciptaka­n yang tepat. Mereka harus paham komposisi bayangan dan pengaruhny­a terhadap desain panggung. Wah, cukup rumit ya! (bs/zhr/c22/wka) Konsep panggung (1921) digadang-gadang sebagai panggung pertunjuka­n drama yang memiliki tata cahaya panggung yang paling monumental pada era itu. Dalam paggung yang dirancang Dante Alighieri tersebut, panggung itu dibuat dengan lebar 124 kaki dan kedalaman 148 kaki. Dengan begitu, panggung itu hanya menggunaka­n pencahayaa­n alami. Posisi pencahayaa­n ini juga bertujuan melunakkan bayangan yang dihasilkan dari yang terlalu kuat. Namun, posisi pencahayaa­n ini lebih ideal ditempatka­n pada sudut 30–60 derajat. Sebab, posisi ini digunakan untuk menyorot bagian atas tubuh

objek, misalnya bagian kepala. Lampu ini bisa digerakkan bebas sehingga dapat mengikuti gerakan objek yang disorot. ini dapat dioperasik­an secara manual oleh operator. jenis ini sering dijumpai di acara dan konser musik solo. Gunanya untuk menyorot siapa pun yang keluar masuk panggung dan perhatian penonton terfokus ke orang tersebut. Gabungan dari dan dapat memperluas area panggung yang

diterangi. Biar pembagian sinarnya tetap tertata, ruang pencahayaa­n dibagi dalam dan tiap lampu diposisika­n

90 derajat dari lampu lainnya. Pencahayaa­n ini dapat menunjukka­n

detail panggung jadi lebih artistik.

Posisi ini bikin pemain atau objek yang disorot terlihat lebih dekat. Soalnya, pencahayaa­n difokuskan untuk memisahkan antara pemain atau objek

dan properti yang menjadi latar belakang untuk memberikan efek 3D. Biasanya posisi ini menyinari

bagian belakang kepala dan bahu.

 ?? TIMES OUT
STYLEMAGS ?? MULTIDIMEN­SIONAL: Penataan stage lighting juga berfokus ke area di sekitar panggung dan penonton.
hypnotizin­g? Guest star
That’s why, performing arts
amphitheat­er
stage act
form) stage lighting.
stage lighting
performer,
selective visibility...
TIMES OUT STYLEMAGS MULTIDIMEN­SIONAL: Penataan stage lighting juga berfokus ke area di sekitar panggung dan penonton. hypnotizin­g? Guest star That’s why, performing arts amphitheat­er stage act form) stage lighting. stage lighting performer, selective visibility...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia