Buat Camp Khusus untuk Asah Skill dan Mental
SURABAYA – Tak kurang dari 500 Spemmakers –julukan suporter SMP Muhammadiyah 5 Surabaya– heboh begitu tim Junio JRBL 2015 Surabaya Series menginjakkan kaki di sekolah mereka. Chant dan yel-yel dengan lantang mereka suarakan untuk menyambut skuad tim basket putra Spemma (SMP Muhammadiyah 5 Surabaya) yang memperkenalkan diri.
Meski hanya tim basket putra yang lolos ke babak utama, Spemma tak mau menyianyiakan kesempatan untuk berlaga sebaikbaiknya. Untuk itu, mereka melakukan persiapan khusus menjelang laga utama yang tinggal menghitung hari.
Salah satunya adalah menggelar training berkonsep camp basket untuk melatih mental dan fundamental skill skuad Spemma. Dalam camp itu, skuad Spemma diberi pelatihan fisik dan skill basket khusus dari Madya Firman, coach Spemma serta bimbingan dari Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Drs Muslikan MAg. Kekompakan antar-anggota tim juga diasah dengan outbound mini.
Menurut Muslikan, camp tersebut sangat bagus untuk melatih kekompakan mereka. ”Di lapangan komunikasi itu merupakan hal mutlak. Dan hal ini tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kekompakan,” tutur Muslikan. Adanya camp tersebut juga diharapkan bisa menambah rasa percaya diri mereka tanpa overconfident.
Keriuhan road show babak utama Junio JRBL 2015 Surabaya Series juga terasa di SMP Cita Hati West Surabaya. Sejak 2012 akhirnya Cheetah –julukan tim basket SMP Cita Hati West Surabaya– kembali ke babak utama. Makanya, nggak heran jika road show di ruang teater Cita Hati West School itu disambut dengan sukacita oleh seluruh CH West Brotherhood (julukan warga Cita Hati West School, baik SMP maupun SMA).
”Saya sangat senang road show JRBL diadakan di sekolah kami. Sebab, itu bisa memotivasi skuad Cheetah yang akan berlaga,” ujar Clara Yap, kepala SMP Cita Hati West Surabaya. (afr/fgr/c9/adn)