Abaikan Nama Besar Persib
Bendol Genjot Motivasi Pemain SFC
JAKARTA – Perlahan tapi pasti, penampilan Sriwijaya FC (SFC) kian baik pada awal berlangsungnya Piala Presiden 2015. Salah satu titik penting SFC dalam turnamen yang berhadiah Rp 3 miliar ini adalah ketika mereka sanggup menumbangkan Arema Cronus dalam babak semifinal. Penampilan itu membuat konfidensi Laskar Wong Kito meningkat.
Salah satu kunci kesuksesan SFC dalam melewati setiap fase turnamen adalah pene- rapan permainan bertahan yang cukup prima. Selain itu, instruksi pelatif SFC Benny Dollo untuk tetap melipatgandakan motivasi tentu menjadi sengatan tegas bagi skuad Laskar Wong Kito.
’’Ini pembuktian para pemain untuk menampilkan kualitas mereka. Sejauh ini sudah berjalan bagus,’’ kata Bendol, sapaan karib Benny Dollo. Dia menjelaskan, komposisi pemain memungkinkan dirinya untuk menerapkan strategi dengan mengandalkan kecepatan ’’pelari’’ di skuadnya.
’’Pemain kami punya potensi untuk menerapkan strategi menyerang cepat. Itu sangat bagus,’’ terang pria yang sempat membesut Persija Jakarta tersebut. Menghadapi Persib Bandung, Bendol sudah menyiapkan strategi. Salah satunya, tidak silau akan nama besar Persib.
’’Saya sudah minta kepada pemain untuk fokus kepada tim. Jangan terlalu terbebani nama besar Persib,’’ tegasnya. Tetapi, pada dasarnya, Bendol tidak menampik bahwa Persib punya komposisi pemain yang cukup berlimpah secara kualitas. Belum lagi, prestasi Persib sebagai juara ISL 2014 bisa menjadi ganjalan mereka.
Sementara itu, manajemen SFC menilai sejauh ini sudah memberikan motivasi berlimpah melalui Presiden SFC Dodi Reza Alex. Dodi juga menjanjikan bonus Rp 1 miliar bagi skuad Laskar Wong Kito jika bisa memenangi Piala Presiden 2015.
Segenap rangsangan dari luar lapangan sudah sewajarnya bisa dimaksimalkan Titus Bonai dkk untuk meraih gelar di tengah berhentinya kompetisi sepak bola tahun ini. Selain itu, kekecewaan warga Palembang setelah gagal menyaksikan pertandingan para pemain idola mereka karena asap tebal yang masih menyelimuti langit Pulau Sumatera bisa menjadi pemicu lain. ( nap/ c5/ ko)