Firman: Bakal Kuras Tenaga dan Pikiran
BANDUNG – Gelandang Persib Bandung Firman Utina menganggap Sriwijaya FC (SFC) merupakan tim kuat. Firman mengutarakan pernyataan itu setelah beberapa gelar dapat dicapai tim asal Palembang tersebut. ’’SFC merupakan salah satu tim yang banyak meraih gelar dan itu harus kita waspadai,’’ ujar Firman di mess Persib Senin (12/10).
Untuk menghadapi SFC, Firman menyatakan bakal menyiapkan mental dan kesehatan. Sebab, menurut dia, partai final mendatang akan menguras tenaga dan pikiran. ’’Masalah kualitas berimbang. SFC sangat baik, perfect, dan juga dihuni pemain-pemain berkualitas serta berpengalaman,’’ katanya.
Selain dihuni pemain berkualitas, lanjut Firman, SFC dinakhodai pelatih berpengalaman Benny Dollo. Firman pun sempat dibesut pelatih yang akrab disapa Bendol itu. Hanya, pertandingan kali ini menjadi yang pertama bagi Firman mesti melawan tim yang dipimpin Bendol.
’’Semua orang pasti tahu gimana saya dan Om Beny (Dollo). Bagi saya, dia salah satu pelatih berkualitas dan salah satu pelatih top di Indonesia. Setiap pelatih juga punya peran sama seperti di Persib,’’ tuturnya.
Di tempat berbeda, striker muda Sriwijaya FC Rizsky Dwi Ramadhana yang tampil impresif dalam pertandingan semifinal Minggu malam bertekad bisa tampil prima di final. Sebab, dua kali dipercaya pelatih Benny Dollo, talenta asli Palembang itu selalu menjawab ke- percayaan tersebut dengan penampilan maksimal. Seakan membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dengan tim inti SFC sekarang. ’’Iya, yang jelas ingin selalu memanfaatkan kepercayaan yang diberikan pelatih nanti dan ke depanya,’’ kata Rizsky kemarin (12/10).
Penampilan top scorer di Sriwijaya FC U-21 tersebut memang mulai ditunjukkan dalam leg pertama kontra Arema Cronus pada Sabtu (3/10). Kecepatannya berhasil merepotkan dua palang pintu Singo Edan –julukan Arema–. Yakni, Fabiano Beltrame dan Purwaka Yudi.
Puncaknya ketika Eki –sapaan akrab Rizsky–memberikan satu assist di pertandingan leg kedua kontra Arema Cronus di Stadion Manahan Solo yang berbuah gol. Assist cukup berkelas dari pemain nomor punggung 37 itu langsung disambut sundulan T.A. Musafri. Gol tersebut sekaligus memecah kebuntuan tim Laskar Wong Kito sehingga lolos ke partai final.
’’ Yang jelas tak ingin langsung berpuas di sini saja. Target selalu berikan penampilan terbaik di pertadingan selanjutnya,’’ ungkapnya.
Sebelumnya, pelatih Benny Dollo juga tidak sungkan memuji kecepatan dan kontribusi Eki. Turunya Eki di babak kedua cukup mampu mengubah jalannya pertandingan. ’’Kecepatan Rizsky di babak kedua memang dibutuhkan untuk merepotkan pertahanan Arema,’’ papar Bendol. (pra/ion/JPG/c15/ko)