Bank Jatim Regenerasi, Samator Tambal Defense
TIM putri Surabaya Bank Jatim tidak memasang target juara dalam Livoli tahun ini. Menurut sang pelatih, Sugeng Mulyanto, timnya tengah melakukan proses regenerasi. Dalam turnamen nanti, mereka akan banyak mengandalkan pemain muda.
Sugeng menambahkan, dua pemain andalannya tidak bisa berlaga di Livoli Divisi Utama November nanti di Bandung. Mereka adalah Dini Indah Sari dan Rianita Panirwan. Keduanya tengah mempersiapkan kelahiran bayi. ’’Kalau proses regenerasi terus ditunda, kami bisa kalah dengan tim-tim lain yang tahun depan para pemain juniornya sudah matang. Sekarang saja sudah ada tim Alko Bandung yang pemain juniornya matangmatang semua,’’ ucap Sugeng.
Meski target utama tahun ini adalah regenerasi, juara Livoli tiga kali berturut-turut sejak 2012 itu tidak akan menyerahkan gelar juaranya dengan mudah ke tim lain. Sugeng menargetkan tim besutannya bisa masuk empat besar.
Senada dengan sang pelatih, Berlina Wanda Mahardika, tosser andalan Surabaya Bank Jatim, mengatakan bahwa timnya memang harus mengambil sedikit risiko untuk tahun ini. Dirinya selaku pemain senior pun siap membimbing adikadiknya yang nanti bergabung ke dalam tim inti.
Di sektor putra, Surabaya Samator terus melakukan pembenahan dan perbaikan kualitas tim, terutama dalam sisi pertahanan. Meski Mahfud Nur Cahyadi dkk telah menjalani latihan intensif sejak beberapa bulan lalu, segi blocking masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Baik blok tunggal yang membendung bola yang dilakukan satu pemain maupun blok ganda yang dilakukan dua pemain atau lebih. Kerja sama tim yang belum padu dalam menghalangi bola yang datang dari daerah lawan membuat pertahanan tim masih mudah dibobol.
Pelatih klub voli Samator Ibarsjah Djanu Tjahjono menyatakan, dirinya terus mematangkan permainan tim besutannya tersebut. Latihan strategi dan variasi teknik menjadi menu latihan sehari-hari. ’’Kami fokus pada peningkatan defense untuk menghalau bola masuk. Meski begitu, permainan mereka sampai saat ini terus berkembang,’’ kata Ibarsjah. (mat/nes/c17/tom)