Harden Cedera, Rockets Tumbang
HIDALGO – Tim-tim NBA harus lebih berhati-hati menjaga para bintang mereka. Menjelang musim 2015–2016 bergulir pada 27 Oktober mendatang, pemainpemain top malah banyak bertumbangan selama masa preseason ini.
Paling awal, bintang Chicago Bulls Derrick Rose yang mengalami cedera retak tulang wajah. Lalu, Chris Paul yang mendapat retak telunjuk tangan kiri dalam lawatan Los Angeles Clippers ke Tiongkok. Kemarin WIB (12/10) giliran bintang Houston Rockets James Harden yang ketiban sial.
Pemain yang punya berewok lebat tersebut mengalami cedera memar lutut kanan. Itu dialami dalam kuarter kedua pertandingan preseason melawan Orlando Magic di State Farm Arena, Texas. Akibat cedera tersebut, Harden hanya mampu turun setengah pertandingan. Rockets pun tumbang 119-123.
Cedera itu didapat Harden saat melakukan defense pada pergerakan fastbreak guard Magic Evan Fournier. Lututnya berbenturan keras dengan
Orlando Magic
Maccabi Haifa (Israel) 119 123 83 126 Bauru Paschoalotto (Brasil) 100
134 kaki Fournier. Akibat cedera tersebut, Harden hanya turun dalam 12 menit 38 detik. Meski demikian, dia tetap berkontribusi maksimal dengan mengemas 12 poin dan 4 assist. Sebanyak 9 poin di antaranya dia bukukan melalui tembakan tiga angka.
Setelah pertandingan, pelatih Rockets Kevin McHale menyatakan, dirinya berharap tidak ada yang parah dalam cedera yang dialami pemain bintangnya tersebut. ’’Kami akan selalu memperhatikan perkembangan kondisinya,’’ ucap McHale dikutip ESPN.
Tanpa diperkuat center utama Dwight Howard yang masih cedera punggung, small forward/shooting guard Corey Brewer jadi pendulang poin terbanyak. Turun dalam 21 menit, pemain yang membawa Dallas Maverics kampiun NBA 2011 itu mengemas 20 poin dan 3 rebound. Sayang, raihan itu tetap gagal membawa Rockets meraih kemenangan kedua di laga preseason (1-2).
Guard Magic Roy Devyn Marble jadi pendulang poin terbanyak dengan kemasan 21 poin. Dalam laga tersebut, anak didik Scott Skiles itu memang tampil apik. Empat di antara lima starter mereka mencetak double digit. Mereka adalah forward Mario Hezonja (13 poin), forward Tobias Harris (16 poin), center Nikola Vucevic (10 poin), dan guard Evan Fournier (19 poin).
’’Kami mengunci permainan di half,’’ ucap Marble dikutip Sentinel. ’’Kami membuat beberapa penyesuaian, lalu mencoba bermain lebih keras. Itu yang membuat semua ini terjadi,’’ tambahnya. (irr/c17/ang)
Houston Rockets
Los Angeles Lakers
Washington Wizards