Dinamisasi Pembinaan Prajurit Spesialis
PENYEGARAN personel di Pusat Pendidikan Khusus Komando Pendidikan Operasi Laut (Pusdiksus Kodikopsla) berlanjut. Unsur pelaksana lembaga pendidikan di bawah Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI-AL (Kobangdikal) itu hari ini (13/10) menyerahterimakan jabatan komandan Sekolah Penerbang Angkatan Laut (Senerbal).
Komandan Pusdiksus Kolonel Laut (P) Yeheskiel Katiandagho bertindak sebagai inspektur upacara di lapangan apel Pusdiksus Kodikopsla. Acara tersebut dikemas sederhana dan penuh khidmat.
Letkol Laut (P) Kicky Salvachdie yang telah mengomandani Senerbal sekitar dua tahun menyerahkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab jabatan kepada Mayor Laut (P) M. Naim Haryawan. Selanjutnya, Kicky dipromosikan menjadi kepala Sub Direktorat Pengembangan Informasi dan Pengolahan Data Pusat Penerbangan TNI-AL.
Sementara itu, Naim sekitar setahun menduduki jabatan kepala Sub Bagian Perencanaan Pengkajian Pendidik Pusdiksus. Jabatan komandan Sekolah Selam (Seselam) yang semula dirangkap Yeheskiel kini diserahkan kepada Mayor Laut (P) Haran Al Ahsan Budi Setiawan.
’’Pergantian ini (komandan Senerbal dan Seselam, Red) menggambarkan dinamisasi pembinaan personel di lingkungan pendidikan khusus kepada jelas Yeheskiel di sela-sela geladi bersih kemarin (12/10). Mantan komandan Satuan Komando Pasukan Katak Koarmatim itu mengungkapkan, tugas berat diemban komandan sekolah di jajarannya. Dia harus bisa meningkatkan kinerja jajarannya dengan kondisi alutsista yang terbatas. Padahal, kebutuhan prajurit khusus penerbang dan selam siap pakai terus meningkat.
Selama ini, lanjut komandan keenam Pusdiksus sejak didirikan pada 15 April 2005 itu, siswanya masih ”nebeng” dengan satuan-satuan komando utama maupun badan pelaksana pusat.
Selain menaungi sekolah spesialis Senerbal dan Seselam, Pusdiksus membawahkan dua sekolah prajurit berkemampuan khusus. Yakni, Sekolah Kapal Selam (Sekasel) dan Sekolah Pasukan Katak (Sepaska). ’’Kami juga mendidik pasukan khusus TNI matra lain,’’ tegas perwira menengah tiga melati kelahiran Malang itu. (sep/c7/oni)
ESTAFET: Dari kiri, Yeheskiel Katiandagho menyerahterimakan tongkat komando dari Kicky Salvachdie ke M. Naim Haryawan dan mengukuhkan
Haran Al Ahsan Budi Setiawan.