Geser Jalur Turun-Angkut Penumpang
SIDOARJO – Pengguna jasa Bandara Juanda harus mulai beradaptasi dengan kebijakan baru ini. Setelah memindahkan jalur off point (menurunkan dan mengangkut) kendaraan pribadi di T2, manajemen bandara akan memberlakukan kebijakan serupa di T1. Rencananya, aturan baru itu berlaku mulai pekan depan.
’’Kami sudah merancang dan drop zone penumpang yang aman dari sisi keselamatan maupun kenyamanan untuk faktor pelayanan,’’ ungkap Manajer Sistem Keselamatan, Manajemen Kualitas, dan Layanan Konsumen Angkasa Pura (AP) I Juanda Efrizal Chaniago kemarin (12/10).
Bedanya, fasilitas di T1 berupa atap peneduh dari panas maupun hujan sudah siap. Di T2 fasilitas tersebut masih akan dibuat dalam waktu dekat.
Dia menjelaskan, kendaraan umum seperti taksi dan travel nanti menempati jalur dalam. Dengan cara itu, pemerasan atau pemalakan diharapkan tidak terulang. Selama ini, aksi kriminalitas sering terjadi di lajur luar yang sulit terpantau petugas keamanan.
Chaniago menjelaskan, pihaknya menyiapkan standard operating procedure di T2 selama atap peneduh belum terpasang. Khususnya ketika terjadi hujan yang diperkirakan mulai turun pada November. ’’Kalau pas hujan, kendaraan pribadi bisa menurunkan penumpang di lajur 3 lini 1 di depan tempat taksi atau kendaraan umum karena darurat,’’ lanjutnya.
Sebagai perusahaan pelat merah, jajarannya sedang mematangkan rancangan atap peneduh T2 yang aman dan nyaman. Desain atap di atas lini 2 akan dibuat serupa lini 1 dengan pertimbangan estetika. Berbeda halnya dengan bentuk atap peneduh di T1 berupa rangkaian knock down menyerupai scaffolding atau struktur besi penyangga yang disusun menjadi atap. (sep/c6/oni)