Jawa Pos

Sertifikat Profesi untuk Teknik Fisika

-

SURABAYA – Sertifikas­i menjadi hal wajib menjelang diberlakuk­annya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Atas dasar itu, sembilan perwakilan dari jurusan teknik fisika perguruan tinggi se-Indonesia berkumpul di Jurusan Teknik Fisika ITS kemarin (12/10). Mereka merancang program standar kelulusan teknik fisika.

Standar kelulusan tersebut dapat dinilai dari akreditasi profesi. ’’Kami mengharapk­an adanya standar profesi lulusan teknik fisika tingkat nasional,’’ ujar Kepala Jurusan Teknik Fisika ITS Dr Ir Totok Suhartanto DEA. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membentuk asosiasi profesi teknik fisika. ’’Bukan hanya jurusan kedokteran yang punya IDI (Ikatan Dokter Indonesia, Red). Namun, profesi teknik fisika juga harus punya,’’ tegasnya.

Dengan begitu, lulusan yang ingin berkiprah di dunia industri wajib memiliki sertifikat profesi dari badan kerja teknik fisika. Sertifikat itu rencananya mendapat lisensi dari indutri tingkat Asia Pasifik. ’’Jadi, nantinya kompetensi teknik fisika Indonesia dapat diukur melalui sertifikat profesi itu,’’ jelas Totok.

Untuk mendapatka­nnya, lulusan teknik fisika harus menempuh studi profesi selama dua tahun. Masingmasi­ng satu tahun studi teori dan praktik kerja. ’’ Yang lulus akan mendapatka­n sertifikat profesi itu,’’ kata Totok. Dengan begitu, program itu diharapkan dapat mencetak kader teknik fisika yang siap bekerja secara hard skill maupun soft skill.

Selain pertemuan itu, diadakan pameran karya mahasiswa Teknik Fisika ITS. Salah satunya laser show. Produk tersebut merupakan karya mahasiswa yang tergabung dalam laboratori­um rekayasa fotonika. Asisten lab Putria Widya Budiarti menjelaska­n, inovasi itu merupakan rekayasa cahaya laser dengan kombinasi tiga cermin datar. ’’Banyak variasi bentuk cahaya yang dihasilkan. Ada lingkaran, pentagon, elips, dan masih banyak lainnya,’’ ungkapnya.

Variasi bentuk cahaya itu diatur melalui kecepatan putaran cermin. ’’Ada motor yang menggerakk­an cermin ini,’’ kata Putria. Lalu, pantulan cahaya lewat cermin dapat dinikmati dalam akuarium air. ’’Air semakin keruh semakin bagus. Bentuk cahaya semakin terlihat,’’ jelas mahasiswa semester tujuh tersebut. (bri/c15/ai)

 ?? BRIANIKA/JAWA POS ?? KARYA MAHASISWA: Putria (kanan) menjelaska­n inovasi rekayasa cahaya laser dengan kombinasi tiga cermin datar.
BRIANIKA/JAWA POS KARYA MAHASISWA: Putria (kanan) menjelaska­n inovasi rekayasa cahaya laser dengan kombinasi tiga cermin datar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia