Jumlah Peneliti Belia Bertambah
SURABAYA – Penelitian bukan hal asing bagi siswa Surabaya. Bahkan, makin banyak siswa yang tertarik untuk menjadi peneliti belia. Itu terlihat dari banyaknya jumlah peserta Young Scientists Competition (YSC) 2015 yang mencapai 278 siswa. Lebih banyak daripada peserta tahun lalu yang berjumlah 207 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan menjelaskan, tahun ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan kompetisi peneliti muda tersebut. Peserta berasal dari siswa SMP, SMA, dan SMK di Surabaya. Dari tahun ke tahun, terang Ikhsan, jumlah peserta semakin bertambah. Hal tersebut menunjukkan bahwa bidang penelitian dan riset semakin berkembang sekaligus diminati siswa.
Bukan hanya kuantitas, kualitas penelitian juga semakin berkembang. Menurut Ikhsan, hal tersebut dapat dilihat dari variasi inovasi yang dihasilkan peserta. ”Mereka semakin canggih. Jenis penelitian juga semakin berkembang,” ujarnya. Di antaranya, penelitian bidang biologi, matematika, komputer, kimia, dan fisika.
Ikhsan mengungkapkan, tahun lalu sudah ada peneliti belia yang berhasil tembus ke tingkat internasional lewat inovasi helm (pelindung kepala) antipanas. Target tahun ini, prestasi minimal sama atau bahkan meningkat. ” Bisa ke tingkat nasional dan lanjut ke internasional,” paparnya.
Peserta yang mengikuti kompetisi peneliti belia, antara lain, Bilal Cahya dan Annas Nuril. Siswa SMAN 21 itu menciptakan sistem filtrasi air dengan menggunakan enceng gondok. Bilal menjelaskan, enceng gondok mampu menyaring air sehingga berkualitas lebih maksimal. ”Tidak ada endapan, tidak ada zat kimia, air jernih, dan warnanya jadi lebih netral,” ujarnya.
Selain mereka, Nabila Putri dan Neshka Rizkita siap berlomba dalam kompetisi peneliti belia 2015. Dua siswa SMPN 41 itu memanfaatkan campuran air bekas cuci pakaian dan buah mengkudu sebagai alternatif energi listrik.
Nabila menerangkan, air limbah cucian mengandung asam yang kuat. Sedangkan buah mengkudu memiliki kandungan basa yang kuat. Apabila keduanya dicampurkan, dihasilkan larutan elektrolit. (bri/c11/ai)