KPU Dituding Memihak
SIDOARJO – Debat terbuka pemilihan bupati (pilbup) Sidoarjo pada Sabtu lalu (10/10) yang dihelat KPU menuai reaksi. Kemarin (12/10) tim pemenangan Hadi SutjiptoAbdul Kholik berkirim surat protes ke KPU Sidoarjo lantaran ada materi iklan yang dianggap tidak adil.
”Kami sangat keberatan dengan iklan KPU yang hanya menonjolkan satu pasangan calon,” kata Tito Pradopo, ketua tim pemenangan Hadi Sutjipto-Abdul Kholik.
Tito menuding KPU seperti memiliki misi tersembunyi dengan iklan tersebut. KPU dipandang tidak sematamata mengajak masyarakat mencoblos pada 9 Desember nanti. Tapi, KPU dianggap sengaja menggiring masyarakat untuk mencoblos pasangan tertentu. ”Benar-benar keterlaluan itu,” ujar Tito.
Dalam tayangannya, iklan tersebut hanya memperlihatkan gambar pasangan calon nomor urut 3. ”Kenapa pasangan lain tidak ditampilkan? Saya khawatir ke depan ada hal yang lebih parah lagi,” protes Warih Andono, cabup yang diusung PAN dan Golkar.
Menurut Warih, KPU seharusnya netral dan menjadi penyelenggara yang profesional. ” Terus terang, saya sangat menyesalkan iklan tersebut,” tegas Warih.
Menanggapi itu, KPU Sidoarjo minta maaf dengan ketidaknyamanan yang dirasakan para pasangan calon dan timnya. ”Sejauh ini kami belum tahu materi iklannya. Kami masih mengecek. Sebab, saat (iklan, Red) ditayangkan, kami tidak melihatnya,” jelas Ketua KPU Sidoarjo Zainal Abidin.
Zainal tidak memungkiri bahwa iklan yang ditayangkan itu merupakan iklan KPU. Namun, bukan KPU yang membuat materinya. ”Edan kalau kami sengaja. Kami ini tetap netral. Kami mohon maaf jika dianggap kurang tepat,” kata Zainal. (fim/c10/hud)