Jawa Pos

Seminggu, Polisi Ringkus 91 Tersangka

Dua Polsek Nihil Tangkapan

-

GRESIK – Polres Gresik dan jajaran kian gencar memburu pelaku tindak pidana. Mereka pun tak ragu bertindak tegas untuk membuat efek jera para pelaku kriminalit­as. Itu terlihat dari hasil tangkapan sepekan yang dipamerkan di halaman mapolres.

Total ada 91 tersangka dengan berbagai jenis barang bukti. Ada uang tunai Rp 23,6 juta, tiga unit mobil, tujuh unit sepeda motor, hingga puluhan ponsel. Ada juga senjata api rakitan, parang, dan pisau lipat. Itu adalah hasil tangkapan selama seminggu, yaitu sejak 26 Agustus hingga 30 September. ’’Semua tersangka dan barang bukti adalah hasil tangkapan polres dan jajaran,” kata Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo kemarin.

Dari 91 tersangka tersebut, mereka terlibat dalam 69 kasus tindak pidana. Mayoritas adalah perjudian, yakni 18 kasus dengan 33 tersangka. Pencurian dengan pemberatan (curat) 13 kasus dengan 21 pelaku, kasus penggelapa­n 7 tersangka, hingga pencurian dengan kekerasan (curas) yang melibatkan 4 pelaku.

Dari 69 kasus, yang paling menyita perhatian publik adalah kasus curas yang disertai pembunuhan di Jalan Bintan III, GKB. Peristiwa yang menggempar­kan warga GKB tersebut terjadi Rabu dini hari ( 16/ 9). Seminggu kemudian, tepatnya Minggu dini hari (27/9), pelaku berhasil diringkus street crime hunter (SCH) Satreskrim Polres Gresik. Pelaku bernama Hanafi, warga Sampang. Pemuda berstatus residivis tersebut merupakan salah seorang tersangka yang ikut dipamerkan kemarin.

AKBP Ady Wibowo menyampaik­an, pihaknya memang rutin melakukan ekspos secara berkala yang melibatkan seluruh polsek jajaran. Pihaknya menerapkan sistem reward and punishment. Polsek yang banyak tangkapan diberi penghargaa­n. Sebaliknya, polsek yang nihil tangkapan diberi hukuman. ’’Sistem ini kami berlakukan agar anggota tetap semangat,” imbuh Ady.

Kemarin ada dua polsek yang nihil tangkapan. Yaitu, Polsek Bungah dan Polsek Panceng. Dua polsek di kawasan Gresik Utara tersebut menerima bendera dan kaus tengkorak. Adapun polsek dengan tangkapan terbanyak diberi bendera bintang. Yaitu, Polsek Manyar, Driyorejo, dan Polsek Sidayu. ’’Yang menerima bendera tengkorak harus berjanji lebih baik lagi. Patroli ke daerah harus lebih diintensif­kan,” imbuh Kasatreskr­im Polres Gresik AKP Iwan Hari Poerwanto.

Kapolsek Bungah AKP Lukman berjanji lebih giat. Menurut dia, mulai saat ini jajarannya mengintens­ifkan lagi kegiatan patroli ke desa-desa. ’’Ini menjadi pelecut semangat anggota untuk bekerja giat,” ujarnya. (mar/c22/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia