Semua Hadir, Khuluq Absen
Pertemuan Guyub Antara Cabup-Cawabup dan Forpimda
GRESIK – Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Gresik menghadirkan seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) kemarin (12/10). Mereka ingin pilkada di Kota Giri berlangsung damai dan berhasil memilih pemimpin yang terbaik.
Pertemuan berlangsung di aula kantor bupati Gresik. Hadir pasangan Sambari Halim Radianto dan Moh. Qosim sebagai pasangan nomor 1 serta pasangan Nurhamim dan Junaidi sebagai pasangan nomor 3. Pasangan nomor 2 diwakili calon wakil bupati Achmad Rubaie. Calon bupati Husnul Khuluq tidak tampak. Kursinya diisi Abdul Wahid, seorang tim suksesnya.
Selain mereka, hadir Ketua KPU Gresik Ahmad Roni dan Ketua Panwaslih M. Faizin. Pertemuan tersebut diinisiatori Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto. Itulah pertemuan pertama sejak Akmal dilantik gubernur Jatim sebagai Pj bupati pada 27 September.
Akmal menyatakan, pertemuan tersebut merupakan upaya menyukseskan pilkada Gresik. ”Pak Gubernur mewanti-wanti agar tidak sekali-kali membikin kebijakan yang bikin gaduh,” kata Akmal.
Akmal berharap pilkada 9 Desember nanti bisa mendapatkan pemimpin yang se- sungguhnya. ”Kami berharap Gresik bisa lebih berhasil dalam pembangunan. Kalau saya hanya pemimpin-pemimpinan. Bukan pemimpin yang sesungguhnya,” kelakar Akmal yang disambut tawa undangan.
Pertemuan pun berlangsung gayeng. Seluruh pasangan calon duduk satu meja. Sebaliknya, Akmal bersama Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Moh. Nadjib duduk di meja lain. Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo, Dandim 0817 Gresik Letkol Arm Hendro Setyadi, dan wakil Kejari Gresik di meja lain juga.
” Sungguh saya merasa senang paslon bisa akur dan guyub, guyon. Insya Allah kondusif,” puji Ketua KPU Gresik Ahmad Roni.
Kapolres mengatakan, dalam pilkada serentak ini, polres mendapatkan bantuan tambahan 200 personel Brimob dari Mabes Polri. ”Anggota Brimob dari Kelapa Dua, Jakarta, diperbantukan ke Gresik untuk pengamanan pilkada,” ujar alumnus Akpol 1995 tersebut.
Mantan Kapolres Bojonegoro itu meminta seluruh paslon dan tim sukses menjaga kondusivitas keamanan Kota Giri. ”Mohon dukungannya,” tuturnya. Sebab, Kota Giri dikenal selalu aman dan kondusif. ”Histori itu sangat baik dan harus tetap dipertahankan,” ujarnya.
Dandim Letkol Hendro Setyadi menambahkan siap mendukung Polri dalam pengamanan pilkada. ”Kami (TNI, Red) di belakang Polri,” tegas Hendro. (yad/c10/roz)