Diduga Curian, Diduga Dicuri
MAKSUD si pemilik Honda Jazz yang hendak menuju Samarinda dari Balikpapan ini sebenarnya baik. Karena di tengah jalan ngantuk, dia memilih beristirahat. Daripada dipaksakan menyetir, bisa-bisa malah celaka.
Yang jadi persoalan adalah cara pria tersebut menyembunyikan kendaraan
Mobil berwarna merah itu diletakkan di tepi Taman Hutan Rakyat Km 40 dan ditutupi daun kelapa. Dia kemudian memilih tidur di sebuah gubuk, tak begitu jauh dari tempat mobil.
Sebagaimana dilansir Balikpapan Pos ( Jawa Pos Group) kemarin (15/10), keesokan paginya warga sekitar pun heboh. Mereka mengira itu mobil hasil kejahatan yang disembunyikan pelaku. Karenanya, mereka pun segera melapor ke kantor polisi terdekat, Polsek Loa Janan.
Kapolsek Loa Janan AKP Damus Asa pun langsung turun ke lokasi penemuan dan memeriksa keadaan tersebut. Mobil itu akhirnya diderek ke kantor polsek.
Saat polisi tengah berusaha memecahkan teka-teki terkait mobil tersebut, baru si pemilik muncul. Kepada polisi, dia mengaku kaget saat bangun dan mendapati mobilnya sudah tidak ada.
Jadi, polisi menduga itu mobil curian, sedangkan si pemilik menganggap mobilnya dicuri. ”Pemiliknya datang ke polsek dan mengaku dia tidur lantaran takut mengalami kecelakaan saat mengemudi di tengah malam,” ujar Damus.
Setelah menunjukkan suratsurat kelengkapan kendaraan, pemilik dipersilakan membawa mobilnya untuk pulang. Menurut Damus, apa yang dilakukan si pemilik mobil itu sebenarnya cukup baik karena tidak memaksakan tubuh saat berkendara.
Tapi, mbok ya agak pilih-pilih tempat istirahatnya. Dengan tidur di gubuk pinggir hutan, penjahat tentu bisa dengan gampang menodong dan membawa lari mobil. Kecuali memang ingin ngirit sih…( c17/ttg)