Libatkan Relawan Awasi Calon
JAKARTA – Sejumlah organisasi pegiat pilkada memublikasikan situs pengawasan pilkada kemarin (15/10). Website kawalpilkada. id itu siap menyajikan informasi yang diperlukan publik tentang calon kepala daerah. Karena itu, mereka mengundang masyarakat untuk ikut menjadi relawan.
Website tersebut merupakan hasil kolaborasi empat LSM pegiat pemilu. Yakni, Code4Nation, Turun Tangan, Perludem, dan Data Science Indonesia. Aktivis Turun Tangan Herry Dharmawan menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki 150 relawan di 57 kabupaten/kota. Ada beberapa jenis pengawasan yang dilakukan kawalpilkada. Di antaranya, riset data calon, mengadili kandidat, dan kawal TPS.
Dalam riset data, pihaknya memerlukan banyak relawan untuk menyuplai semua informasi calon kepala daerah. Saat ini mereka masih mengandalkan informasi yang disediakan KPU. Namun, masyarakat bisa ikut menjadi relawan.
Dalam hal mengadili kandidat, saat ini kawal pilkada mengembangkan fitur yang mampu menampung laporan pelanggaran pilkada. ’’ Karena ma sih dalam pengemba ngan, se mentara kami langsung beri link ke Bawaslu,’’ terangnya. Untuk kawal TPS, relawan akan menyajikan kejadian- kejadian di TPS pada hari H pemungutan suara.
Peneliti Perludem Sebastian Vishnu menjelaskan, website itu dibuat karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum tahu rekam jejak calon kepala daerah di wilayah masing-masing. Akibatnya, mereka berpotensi memilih kucing dalam karung. ’’Ini upaya kami membantu KPU menyosialisasikan pilkada,’’ katanya.
Sebagian data disuplai Perludem dari hasil kerja sama dengan KPU. Diharapkan, akses publik terhadap para calon kepala daerah makin mudah setelah informasinya muncul di website tersebut. Dengan demikian, masyarakat pun lebih mudah pula untuk mengawasi. (byu/c17/ca)