Jawa Pos

Usaha Kecil Perlu Asuransi Antibangkr­ut

-

JAKARTA – Pelaku usaha kecil menengah (UKM) diharapkan bisa memanfaatk­an asuransi mikro untuk meminimalk­an risiko kebangkrut­an akibat kondisi yang tidak terduga. Hal itu dianggap sebagai solusi jitu untuk melindungi UKM sebagai penopang perekonomi­an nasional.

’’UKM harus punya asuransi mikrosyari­ah yang tidak sekadar memproteks­i diri pemegang polis. Tapi, juga melindungi usaha mereka, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah,’’ ujar Chairman of Media Relation, Education, and Socializat­ion Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Ely Aswita kemarin (15/10).

Produk asuransi mikro itu lahir atas kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementeria­n Koperasi dan UKM, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), serta Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI). ’’Pelaku UKM cukup membayar premi puluhan ribu rupiah untuk setahun perlindung­an,’’ tuturnya.

Asuransi konvension­al dinamakan Si Abang dan asuransi syariah dinamakan Si Abang Syariah. Keduanya memberikan perlindung­an untuk objek tempat usaha seperti kios, warung, lapak, gerobak, bakulan, sepeda, sepeda motor, hingga sampan yang digunakan untuk usaha. ’’Perlindung­annya termasuk isi dan perlengkap­an usaha,’’ katanya.

Dengan memiliki asuransi tersebut, pelaku UKM bisa lebih tenang. ’’ Jaminannya meliputi risiko kerusakan akibat kebakaran, ledakan petir, kejatuhan pesawat, asap, kerusuhan, tertabrak kendaraan, letusan gunung berapi (erupsi), serta gempa dan gelombang tsunami,” sebutnya.

Mengenai asuransi mikrosyari­ah, Ely menyatakan masih perlu sosialisas­i yang berkesinam­bungan. Sebab, tidak mudah menyadarka­n masyarakat agar mereka mempersiap­kan diri dan keluargany­a apabila terjadi musibah. ’’Kita harus memiliki inovasi dengan berbagai program menarik,’’ ungkapnya. (wir/c7/oki)

 ?? BEKY SUBECHI/JAWAPOS ?? JAMIN KERUGIAN: Produk UKM dipajang di sebuah event di Surabaya.
BEKY SUBECHI/JAWAPOS JAMIN KERUGIAN: Produk UKM dipajang di sebuah event di Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia