Menguji Kalsedon
kikiismail@xxxxx.com
MINERAL kalsedon (SiO ) merupakan variasi dari mikrokristalin kuarsa. Beberapa jenis atau varietas kalsedon yang terkenal sebagai gemstone atau batu akik adalah agate, chrysoprase, dan onyx. Berikut deskripsi sifat fisik kalsedon. Antara lain, warna mineral itu bervariasi, bukan hanya biru, tapi juga putih, abuabu, dan biru keabu-abuan.
Lalu, sistem kristalnya heksagonal. Seratnya putih dengan tingkat kekerasan 7 skala Mohs. Kalsedon memiliki kilap lemak ( greasy) sampai kaca ( vitreous), pecahan conchoidal, tidak memiliki belahan, tingkat ketembusan cahaya transparan (meneruskan cahaya) sampai opaque (tidak meneruskan cahaya).
Mineral kalsedon dapat terbentuk gara-gara proses alterasi hidrotermal. Alterasi hidrotermal merupakan suatu proses kompleks yang melibatkan perubahan mineralogi, tekstur, dan komposisi kimia batuan.
Kalsedon merupakan salah satu jenis mineral penciri alterasi hidrotermal tipe argilik lanjut. Alterasi argilik lanjut adalah zona alterasi yang terbentuk pada fluida asam (pH < 4) yang ditandai dengan hadirnya mineral alunit, diaspore, pirofilit, kuarsa, dan kalsedon (Morrisson, 1995).
Batu kalsedon dapat dengan mudah diamati tanpa harus menguji di laboratorium. Caranya, lakukan pengamatan sederhana secara megaskopis.
Pertama, dari kilapnya, mineral kalsedon memiliki kilap seperti lemak ( greasy). Kedua, jika dipecah, serpihannya menyerupai pecahan gelas ( conchoidal). Ketiga, tes tingkat kekerasannya dengan alat sederhana. Tingkat kekerasan mineral kalsedon termasuk tinggi, yaitu 7 pada skala Mohs. Hanya dengan menggunakan kikir baja, barulah kalsedon bisa tergores. Jika menggunakan kuku manusia, kawat tembaga, koin, atau pecahan kaca, batu akik sudah tergores, batu tersebut bukanlah kalsedon.
Sampai saat ini, masih banyak orang yang salah paham dengan menggunakan alat diamond selector untuk menguji kekerasan batu. Sekali lagi, kami ingatkan bahwa diamond selector bukanlah alat untuk menguji kekerasan mineral atau batu akik. Alat itu berfungsi mengukur parameter konduktivitas panas ( thermal conductivity) pada berlian ( diamond). Diamond selector digunakan untuk menguji keaslian berlian. Pengukuran konduktivitas panas tersebut bergantung temperatur (suhu) dan ukuran batuan (dalam karat). (*/mir/c11//agm)