Lipstik Merah dan Tato
MUNGKIN sudah banyak penikmat fashion yang mengenal desainer Pupu Paula. Sosok perempuan bertubuh mungil yang kerap tampil dengan pakaian vintage era 1950-an itu berhasil mencuri perhatian banyak orang sejak 2010. Perempuan yang juga fashion designer untuk baju-baju vintage tersebut juga mempunyai lebih dari 80 ribu follower di akun Instagram dengan nama pupupaula.
Rambut keriting, bandana, dan dress vintage tidak pernah ditinggalkan. Tidak hanya unik karena penampilan keseharian yang selalu retro, Pupu juga tidak pernah meninggalkan lipstik merah untuk lebih mencerahkan wajah. ’’Ketika sedang mendesain baju, yang aku bayangin selalu perempuan yangng pakai lipstik merah, merah,’’ ujarnya lalu tersenyum. Menurut enurut dia, lipstik merah mempunyai sisi
untuk perempuan. Dia tidak hanya selalu tampil total denganengan gaya lawas mulai tatanan rambutmbut hingga sepatu. Ada hal lain in yang membuat perempuan bertubuh ertubuh mungil itu mempunyai ciri ri khas. Terlihat banyaknya tato berukuran erukuran kecil di bagian kaki, lengan, ngan, dan badannya. ’’Mungkin ada da 30-an tato,’’ ujar Pupu yang tidak dak ingat jumlah pasti tatoto yang dimiliki.
Bermula ketika dia kuliah uliah di KVB Institute of Technology, Sidney. Saatat itu dia masih 18 tahun, un, tapi sudah memberanikan eranikan diri merajah badannya.dannya. ’’ ’’Cewek Cewek atau cowok owok yang bertato buatuat aku menarik banget,’’ get,’’ ungkapnya. Meski eski awalnya dilarangng dan sakit, Pupuu tetap ketagihan untukntuk terus menambahambah tato.
Lewat tato, dia dapat apat mengekspresikanesikan diri. Menurutenurut Pupu, dirinya rinya adalah sosok sok dengan personality ersonality yangng kurang ekspresif. kspresif. Namu amu n , dariari segi penampilan, n, dia sangat ekspresif.
Pupu mencontohkan fotofototo di akun Instagram-nya yang ang terlihat lebih berani. Namun,amun, untuk diajak ngobrol, Pupuupu bukan orang yang tepat. Sebab,bab, dia lebih sering memilih diam.am. (glo/co3/nar)