Kapal Terbakar, Kerugian Rp 3 Miliar

PROBOLINGGO – Sebuah kapal pencari ikan yang beroperasi lintas pulau terbakar di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo, kemarin siang (15/10). Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Tetapi, kerugian karena kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 3 miliar.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 14.30. Untuk membantu pemadaman, empat mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkot Probolinggo dan PT Kutai Timber Indonesia (KTI) dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dijinakkan sekitar dua jam kemudian.

Api diduga berasal dari kompor di dapur kapal. Api kemudian merembet ke bagian depan kapal. Dalam waktu cepat, api berkobar. Dua sepeda motor yang diparkir di dekat kapal ikut ludes.

’’Para ABK (anak buah kapal) langsung keluar dari kapal saat terjadi kebakaran. Jadi, tidak ada korban jiwa. Tetapi, kerugian ditaksir Rp 3 miliar. Selain kapal yang terbakar, kerugian berasal dari bahan bakar yang dimuat kapal,’’ ujar Raymond, pemilik kapal.

Menurut dia, saat kebakaran terjadi, sejatinya kapal siap berlayar. Beberapa drum solar untuk cadangan bahan bakar juga sudah disiapkan. Tidak disangka, semua ludes dalam waktu sekejap.

Saat koran ini tiba di lokasi, bagian atas kapal Gembira 1 dengan trayek Papua tersebut ludes dilalap api. Beberapa drum berisi bahan bakar di dek atas juga tidak tersisa. Meski api telah padam, beberapa pekerja masih menyiramkan air ke bagian dalam kapal untuk pendinginan.

Kapolsek Mayangan AKP Wiwoho saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa memastikan asal api. ’’Saat ini masih diselidiki,’’ ujarnya. (put/aad/c5/dwi)