Jawa Pos

Saat Ini Klubnya Runner-up

-

Bukan hanya kawanan kerbau di tengah kota, untuk berangkat ke tempat latihan, setiap harinya Platt merasakan kemacetan jalanan yang belum pernah dia alami.

Kendaraan seperti mobil, sepeda, skuter, sepeda motor, tuktuk (sejenis ojek beroda tiga), taksi, hingga mobil pengangkut ternak melewati satu jalur yang sama. Dari situ, suara klakson yang memekakkan telinga sudah akrab dengannya. ’’Bagi saya, ini seperti sebuah kekacauan. Tapi, bagi para penduduk Pune, ini adalah kehidupan sehari-harinya,’’ ungkap Platt.

Pernah suatu ketika Platt hendak makan malam di luar Courtyard Marriott Hotel yang menjadi kediamanny­a selama di Pune. Tetapi, niatan itu berubah menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Karena jalanan macet parah, pengemudi tuk-tuk yang ditumpangi­nya mengambil jalan pintas.

’’Restoran yang akan saya tuju itu jauhnya mencapai 12 mil. Si pengemudi tuk-tuk tersebut mengambil jalan pintas melewati jalanan tanah dengan banyak pepohonan, lalu kembali lagi ke jalanan utama,’’ kenangnya. Satu-satunya hiburan bagi Platt adalah bermain golf di dekat hotel.

Biasanya, dia bermain golf bersama staf pelatih Niall Clark dan Massino Battara. Tapi, jangan dibayangka­n lapangan golf di Pune sama dengan lapangan golf di Manchester. Lagi-lagi ada pengalaman unik yang didapatkan Platt. Ada seekor ular di semak-semak di dekat fairway.

Lucunya, saat ada bola yang dipukulnya masuk ke semaksemak itu, caddy di sana bersedia mengambilk­annya. ’’Lalu, saya katakan kepada caddy itu, tidak apa-apa kalau dia tidak me nemukannya. Toh, saya tidak akan memukul bola tersebut dari semak-semak itu juga,’’ ungkapnya.

Pengalaman unik tersebut menjadi bagian dari jalan Platt untuk membawa Pune City mengejar gelar juara di ISL. Sampai saat ini, Pune masih menduduki posisi runner-up di bawah Atletico de Kolkata. Memainkan tiga pertanding­an dari 14 pekan ISL, keduanya masih terpaut satu poin.

Kontrak Platt berakhir Desember mendatang. Artinya, Platt masih punya waktu dua bulan untuk merasakan kehidupan di negara dunia ketiga seperti di India ini. Kapokkah dia? Dengan tegas, Platt menyebut dirinya sama sekali tidak kapok dengan apa yang dialaminya tersebut.

Platt menegaskan, di India dirinya ingin mencari pengalaman sebanyak-banyaknya, baik di dalam maupun luar lapangan. Bukan hanya uang atau menikmati kehidupan yang glamor. ’’Saya hanya mencari pengalaman, dan tentu saja gelar juara bagi Pune,’’ tegasnya. (ren/c17/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia