Merana karena Virus FIFA
Real Madrid harus melepas 15 pemain selama jeda laga internasional. Virus FIFA pun mendera. Beberapa pilar harus kembali ke Santiago Bernabeu dalam kondisi cedera parah.
LAGA internasional yang bergulir sepanjang dua pekan terakhir menyisakan sejumlah persoalan bagi klub. Sebab, pemain yang ”dipinjamkan” ke timnas harus kembali dalam kondisi cedera parah.
Berikut daftar klub yang terkena virus FIFA.
PEMULIHAN
hari
hari
hari
hari
hari
hari
hari
pekan
hari
pekan
bulan
VIRUS FIFA atau badai cedera setelah tampil di laga internasional memang paling ditakuti klub-klub Eropa. Sebab, virus itu bisa menggerogoti kekuatan tim. Real Madrid, misalnya. Dalam rentang 21 hari, mereka harus menjalani enam laga di tiga ajang berbeda (Primera Division, Liga Champions, dan Copa del Rey). Namun, di enam laga tersebut, Real terancam kehilangan Karim Benzema dan Luka Modric. Keduanya jadi tumbal laga internasional.
Benzema, misalnya. Real sebetulnya berkeberatan ketika timnas Prancis memanggil Benzema untuk laga uji coba melawan Armenia (9/10). Sebab, kondisi Benzema belum terlalu fit. Benzema pun akhirnya harus menepi. Dia mengalami cedera engkel dan diprediksi baru pulih setelah menjalani perawatan 24 hari.
Kabar duka berikutnya datang dari Kroasia. Luka Modric mengalami cedera paha saat turun di laga kualifikasi Euro 2016 Minggu lalu (11/10). Menjamu Bulgaria di Zagreb, Modric yang turun selama 45 menit akhirnya digantikan Milan Badelj. Karena cedera itu, pemain 30 tahun tersebut harus istirahat 21 hari.
Absennya Modric dan Benzema membuat Rafael Benitez cemas. Sebab, sebelumnya Real sudah kehilangan Danilo (betis), Dani Carvajal (engkel), James Rodriguez (paha), dan Sergio Ramos (bahu). Semua dipastikan absen saat Real menjamu Levante Sabtu besok (17/10).
”Tapi, saya percaya bisa mengatasinya,” tandas Benitez kepada Marca. Benitez bakal memaksimalkan pemain yang selama ini menjadi penghangat bangku cadangan. Salah satunya, Jese Rodriguez. Dia bisa diplot untuk mengisi pos yang ditinggalkan Benzema. Lalu, Raphael Varane bisa menggantikan peran Ramos.
”Satu-satunya yang memiliki garansi dalam starting eleven adalah Cristiano Ronaldo. Pemain lain tetap harus berkompetisi dan menunjukkan mereka memang layak main,” tuturnya kepada Football Espana.
Levante memang bukan tantangan terberat bagi Real. Ujian Real sesungguhnya saat menghadapi krisis amunisi adalah menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions pekan depan. Benitez pun berharap tak ada lagi amunisi yang cedera agar bisa memaksimalkan skuad yang ada saat menghadapi PSG.
”Saya mencari sebelas pemain dari skuad saya. Kami punya sekumpulan pemain terbaik, termasuk pemain muda. Kalau kami bisa mengembangkan, kondisinya akan lebih baik,” tambahnya.
Selain problem cedera, Real juga menghadapi ancaman disharmonisasi di ruang ganti. Dua superstar mereka, Gareth Bale dan Ronaldo dikabarkan tengah bersitegang. Ketegangan itu dipicu komentar agen Bale, Jonathan Barnett. Dia menyebut, kalau kliennya ingin menjadi pemain hebat tanpa harus menjual produk fashion. Komentar itu seolah menyindir perilaku Ronaldo yang getol mempromosikan produk celana dalamnya. Namun, Benitez menegaskan, persoalan itu sudah dia selesaikan. ‘’Tak ada lagi masalah antara Bale dan Ronaldo,’’ tandas Benitez kepada Mirror.
‘’Keduanya pemain hebat. Keduanya sama-sama ingin juara. Ruang ganti Real sekarang lebih harmonis,’’ ujarnya.
Sebaliknya, Benitez geram dengan komentar Sam Allardyce. Pelatih baru Sunderland ini mempertanyakan peran Benitez saat Liverpool menjadi juara Liga Champions 2005. ‘’Saya ingin bertanya, berapa sih gelar yang diraih Allardyce ? ucap Benitez. (dra/c10/bas)