Saatnya Bony Beraksi
TUJUH pertandingan, 306 menit, dan belum mencetak gol. Itulah statistik penampilan Wilfried Bony bersama Manchester City pada musim ini. Statistik tersebut tentu di bawah standar untuk ukuran seorang bomber yang dibeli dengan harga GBP 28 juta (sekitar Rp 581 miliar). Bony bahkan masih kalah bersinar jika dibandingkan dengan bomber muda Kelechi Iheanacho. Meski total baru bermain 24 menit, pemain 19 tahun itu sudah mencetak satu gol.
Namun, stok amunisi City benar-benar terbatas. So, City harus memanfaatkan tenaga Bony selama Sergio Aguero belum pulih. Nah, Sabtu besok (17/10) Bony punya kans untuk membuktikan dirinya layak menjadi pelapis Aguero. Kebetulan, City ”hanya” menghadapi Bournemouth yang hingga pekan kedelapan sudah kemasukan 12 gol. Bony pun merasa masih punya waktu untuk bersinar di City.
”Banyak hal gila terjadi ketika saya pindah ke City,” kata Bony kepada Express. ”Musim lalu saya sempat cedera tiga atau empat kali. Itu membuat saya sulit menemukan ritme permainan bersama City,” ujarnya.
Bony menganggap cedera yang dialami Aguero bukanlah berkah bagi dirinya. ”Kesempatan bermain yang baru datang ketika rekan setim Anda cedera bukanlah hal bagus,” ujarnya. ”Namun, itulah yang sering terjadi di sepak bola. Saya pun harus mengambil kesempatan ini,” ujarnya.
Satu lagi amunisi City yang nyaris menjadi korban virus FIFA. Dia adalah Kevin de Bruyne. Gelandang timnas Belgia itu sempat dikabarkan cedera ketika tampil melawan Israel (14/10). Tapi, De Bruyne tadi malam mengonfirmasi bahwa kondisinya baik-baik saja. (dra/c10/bas)