Jawa Pos

Sakit Tak Tertahanka­n, Bella Pilih Mundur

-

TAIPEI – Sektor tunggal putri Indonesia begitu kehilangan saat Bellaetrix Manuputty cedera parah pada Piala Sudirman 2015 Mei lalu. Setelah enam bulan istirahat, Bella bisa kembali bertanding. Dia turun di turnamen Grand Prix Gold Chinese Taipei Open 2015.

Pada laga perdananya Minggu lalu (11/10), Bella sukses mengalahka­n pebulu tangkis Australia Hsuan Yu Wendy Chen dua game langsung 21-19, 21-11.

Namun, nasib sial menghantam Bella saat menghadapi pebulu tangkis tuan rumah Shung Shuo Yung di Taipei Arena kemarin (15/10). Cedera lutut kirinya kambuh lagi. Bella mundur pada pertama saat unggul 16-15.

’’Setelah mengambil smes lawan, tampaknya ada yang tergeser di lutut saya,’’ jelas Bella. ’’Sejak itu, saya merasa kaki saya tidak bisa digerakkan dan sakit sekali. Saya memilih mundur daripada cedera saya semakin parah,’’ imbuh pebulu tangkis 27 tahun itu.

Rasa sakit yang dia alami itu mirip dengan cederanya di Piala Sudirman. ’’Saya merasakan sakit yang sama. Saya nggak tahan lagi,’’ ucapnya.

Manajer Tim Indonesia Aryono Miranat memaklumi keputusan yang diambil Bella. Mundur dengan kondisi sakit adalah keputusan yang tepat. ’’Setelah turnamen ini tampaknya Bella harus kembali istirahat. Mengenai penyembuha­nnya, bergantung setiap pemain, bisa beda-beda,’’ katanya.

Kegagalan Bella itu membuat Indonesia tidak menyisakan wakil di sektor tunggal putri. Empat atlet Gregoria Mariska, Fitriani, Lyanny Alessandra Mainaky, dan Yulia Yosephine Susanto terhenti di babak pertama.

Harapan kini ada di sektor ganda putri. Secara mengejutka­n, pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Tiara Rosalia Nuraidah/Gebby Ristiyani Imawan sukses melenggang ke perempat final. ( wam/c4/nur)

 ?? PBSI FOR JAWA POS ?? game MERINGIS: Bellaetrix Manuputty mengerang kesakitan kemarin. Dia harus mundur pada game pertama melawan atlet Taiwan Shung Shuo Yung.
PBSI FOR JAWA POS game MERINGIS: Bellaetrix Manuputty mengerang kesakitan kemarin. Dia harus mundur pada game pertama melawan atlet Taiwan Shung Shuo Yung.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia