Heran, Mengapa Spurs Jelek Sekali
ATLANTA – Jelek sekali penampilan San Antonio Spurs dalam tiga laga awal pramusim tahun ini. Setelah dua kali kandas, Spurs kembali keok melawan Atlanta Hawks 86-100 di Philips Arena kemarin WIB. Game itu menjadi penegas bahwa Spurs harus cepat improve menyongsong musim reguler yang bergulir mulai 27 Oktober nanti.
Selama bertahun-tahun, Spurs menjadi salah satu tim terbaik di NBA. Juara lima kali itu dikenal sebagai tim yang sangat jago dan cair dalam mengalirkan bola. Spurs tidak bergantung pada satu bintang karena konsisten mengusung kolektivitas tim.
Jadi, alangkah mengejutkannya saat mendapati fakta bahwa Spurs menciptakan 18 turnover dalam laga melawan Hawks. Apalagi, field goal pasukan Gregg Popovich itu rendah, hanya 33 persen.
Padahal, kemarin Spurs diperkuat big three veteran Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu
v Chicago Bulls San Antonio Spurs v Toronto Raptors v v Brooklyn Nets
v LA Clippers Ginobili. Hanya bintang anyar LaMarcus Aldridge yang tidak bermain karena permasalahan pada pinggangnya. Sedangkan forward asal Prancis Boris Diaw belum bisa bermain karena cedera pasca-EuroBasket 2015.
Pemain paling solid dari kubu Spurs adalah small forward Kawhi Leonard. Bintang 24 tahun itu menciptakan 20 poin dan 8 rebound dalam 23 menit.
Namun, Leonard saja tidak cukup untuk mengangkat Spurs ketika Duncan hanya membikin 4 poin serta Parker mendonasikan 8 poin dan 1 assist.
Dari Hawks, point guard Jeff Teague menjadi mesin keme- 114-91 86-100
87-89 109-105
113-71 nangan timnya. Dia menciptakan 19 poin plus 5 rebound dalam 25 menit. Dua bintang penting Hawks lainnya, Kayle Korver dan Paul Millsap, kompak mendonasikan 13 poin.
Laga ini juga menjadi momen penting bagi power forward/ center Hawks Tiago Splitter. Inilah pertemuan pertama melawan mantan timnya, Spurs. ’’Saya bangga pernah bermain untuknya (Popovich). Namun, itu masa lalu. Sekarang fokus saya bersama coach Mike (Budenholzer) di Hawks,’’ kata big man asal Brasil itu kepada The Atlanta Journal-Constitution. (c17/nur)
Detroit Piston
Atlanta Hawks Timberwolves Boston Celtics Charlotte Hornets