Jawa Pos

Lanjutkan Proyek MERR, Mulai Pembongkar­an

-

SURABAYA – Rumah Imam Ghazali rata dengan tanah. Sebab, dinas pekerjaan umum, bina marga, dan pematusan (DPUBMP) membongkar rumahnya pekan lalu. Itulah tindak lanjut proyek pembanguna­n Middle East Ring Road (MERR) II-C.

Ketua RT 01 Kelurahan Gunung Anyar Nurhadi menuturkan, pembongkar­an hanya dilakukan untuk persil terdampak MERR yang telah dibayar. ’’Pembongkar­an dimulai dua minggu lalu,’’ terangnya.

Dia menjelaska­n, di RT-nya, ada 31 persil yang terdampak proyek MERR. Namun, baru 23 persil yang dibebaskan. Sisanya, delapan persil, masih menunggu pembayaran. ’’Karena peta bidang belum keluar, belum bisa dibayar,’’ katanya.

Menurut dia, ada beberapa prosedur yang harus dilalui sebelum pencairan dilakukan. Yakni, penerbitan peta bidang, pencocokan data, penentuan appraisal, sosialisas­i harga, dan penyerahan prasyarat. ’’Setelah itu, baru pembayaran,’’ ujar dia.

Berdasar pantauan Jawa Pos, sebagian rumah terdampak proyek MERR telah ditinggal penghuni. Beberapa bahkan mulai dibongkar. Nurhadi menyebutka­n, sejak dua pekan lalu, ada sekitar enam rumah yang dibongkar.

Rumah terdampak proyek MERR dibongkar secara manual. Artinya, DPUBMP tidak menggunaka­n alat berat untuk meratakan bangunan. Penyebabny­a, semua persil terdampak belum dibebaskan. ’’Jadi, kan tidak bisa dirobohkan bareng. Alat berat tidak bisa masuk gang,’’ jelasnya.

Karena itu, Nurhadi berharap sisa persil yang belum dibayar segera dibebaskan. Tujuannya, pembongkar­an bisa dilaksanak­an bersama. ’’Kerena belum dibayar, makanya belum pindah. Padahal, jika rumah sebelah dibongkar, warga samping kanan-kiri terganggu,’’ ungkap dia.

Camat Gunung Anyar Dewanto Kusumo Legowo membenarka­n adanya pembongkar­an persil terdampak MERR. Dia tidak tahu jumlah unit rumah yang dibongkar. Yang jelas, pembongkar­an dilakukan sejak dua pekan lalu. ’’Belum semua, hanya beberapa (persil yang dibongkar, Red),’’ tuturnya. Sebenarnya, ungkap dia, pemkot memberikan kesempatan kepada pemilik rumah untuk membongkar sendiri. Namun, bila mereka tidak mampu, pemkot bakal menurunkan satgas untuk membantu pembongkar­an. (rst/c14/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia