Jawa Pos

Gudang Barang Sitaan Overload

Bakal Bangun Gudang dan Pos Jaga di Sukomanung­gal

-

TAMBAKSARI – Penertiban yang dilakukan petugas satpol PP memang membuat Surabaya lebih bersih. Aktivitas bersih-bersih tersebut mengakibat­kan satu-satunya gudang penyimpana­n milik satpol PP di Tambaksari overload. Saat ini tanah aset di Gang Sukomanung­gal Baru PJKA pun dijadikan gudang barang sitaan satpol PP untuk sementara waktu.

Uce Albas, salah seorang petugas satpol PP, menyatakan bahwa kapasitas gudang di Jalan Tambaksari Nomor 11 itu hanya sekitar 50 ton. Tetapi, jumlah barang hasil penertiban menyamai kapasitas gudang. ’’Jadi ya kelihatan banyak,’’ katanya.

Berdasar pantauan Jawa Pos, barang hasil penertiban telah memenuhi hampir seluruh gudang. Di sisi barat, terdapat tumpukan gerobak yang tingginya mencapai 2 meter. Selain itu, ada tumpukan reklame di sisi utara gudang.

Menurut Uce, penumpukan tersebut terjadi karena jumlah barang yang masuk sangat berbeda dengan barang yang keluar gudang. Per hari sedikitnya dua truk besar masuk ke gudang membawa hasil sitaan. ’’Ada yang sampai delapan truk sehari jika penertiban­nya besar,’’ ujarnya. Hasil penertiban itu, tutur dia, beragam. Baik gerobak, papan reklame, maupun kayu hasil penggusura­n bangli (bangunan liar).

Camat Tambaksari Ahmad Zaini mengungkap­kan, luas gudang satpol PP tersebut sebenarnya mencapai 1 hektare. Kondisi overload itu, menurut dia, cukup membahayak­an. Terlebih ketika musim kemarau. ’’Rawan kebakaran,’’ tuturnya. Apalagi, gudang tersebut sempat dua kali mengalami kebakaran, yakni pada akhir 2014 dan awal 2015.

Sementara itu, lahan tanah aset pemkot dengan luas sekitar 4.000 meter persegi di Sukomanung­gal dijadikan gudang sementara. Saat ini lahan tersebut dijaga petugas satpol PP.

Di lokasi yang sama bakal dibangun sebuah pos penjagaan. Barang-barang sitaan akan ditempatka­n di situ hingga ditemukan lokasi baru. Beberapa barang seperti gerobak nasi goring dan rombong rokok ditempatka­n di antara tumpukan sampah pabrik dan rumah tangga. Sebab, sebelumnya, tanah kosong di gang sempit itu dijadikan TPS oleh warga sekitar.

Komandan Peleton Trenggilin­g Sumaryono membenarka­n adanya kabar tersebut. Bersama dua anggota lain, mereka secara bergantian ditugaskan menjaga lokasi itu. ’’Semua barangnya nanti diletakkan di sini. Sebab, yang di Tambaksari sudah penuh,’’ tuturnya saat ditemui kemarin (15/10). Dalam sehari, sedikitnya ada dua truk mobil satpol PP yang mengedrop barang sitaan ke situ.

Kasatpol PP Irvan Widianto mengakui, lokasi itu dipakai untuk sementara. ’’Bergantung keberadaan lokasi baru. Semuanya hanya sementara,’’ tegasnya. (rst/bir/c20/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia