Jawa Pos

Delapan Hari, 140 Ribu Pengunjung

Transaksi di Jatim Fair 2015 Mencapai Rp 30 Miliar

-

ATENSI masyarakat terhadap Jatim Fair 2015 terus menunjukka­n tren yang positif. Event yang memadukan bisnis, pariwisata, kebudayaan, dan hiburan tersebut terus dipadati pengunjung. Hingga kemarin (15/10) atau hari kedelapan, Jatim Fair 2015 sudah membukukan sekitar 140 ribu pengunjung. Angka tersebut menunjukka­n kenaikan 10 persen dibandingk­an dengan hari yang sama tahun lalu.

Jatim Fair 2015 juga semakin mengukuhka­n diri sebagai event yang prospektif dari segi bisnis. Selama delapan hari pameran berlangsun­g, transaksi sudah menembus angka Rp 30 miliaran. Angka tersebut ditunjang bisnis ritel, produk unggulan UKM, kuliner, dan stan-stan lain.

Salah satu faktor pemicu antusiasme pengunjung adalah kehadiran stan-stan baru dari berbagai daerah di Indonesia. Misalnya, stan dari Provinsi Sulawesi Tengah dan Kalimantan Tengah yang baru kali ini turut serta di Jatim Fair.

Menurut pengakuan Mariana, penyedia obat tradisiona­l khas Dayak, Kalimantan Tengah, Jatim Fair 2015 berdampak signifikan terhadap pemasaran produknya. Beberapa item ludes sejak hari-hari awal pameran. Pendapatan booth tersebut sudah mencapai puluhan juta. Produk paling laris adalah obat tradisiona­l seperti minyak urut Dayak, gambir siam, akar pasak bumi, sarang semut, dan bawang Dayak. Booth Kalimantan Tengah juga menjual batu akik berupa batu kecubung, red Borneo, atau kerajinan seperti anyaman dan aksesori untuk perempuan.

Komoditi unggulan Sulawesi Tengah adalah tenun ikat Donggala, batu akik green sojol, abon ikan roa, sambal roa, dan bawang goreng. Provinsi tersebut juga mempromosi­kan destinasi pariwisata seperti Kepulauan Togean dan Pantai Tanjung Karang.

Kehadiran berbagai booth berbasis industri manufaktur dan infrastruk­tur juga membuat Jatim Fair 2015 menjadi lebih istimewa. Untuk infrastukt­ur yang paling ramai dikunjungi adalah Pelindo dan Angkasa Pura, sedangkan industri manufaktur yang berhasil menarik perhatian pengunjung adalah PT Tjakrindo Mas. Perusahaan tersebut memproduks­i pipa PVC, beton, furnitur khusus ekspor, dan peralatan kantor seperti meja, kursi, brankas, lemari berkas, mobil file, dan loker.

”Ke depannya, Jatim Fair semakin menguatkan sisi trade, tourism, and invesment dengan skala internasio­nal sehingga potensi-potensi yang dimiliki daerah dapat dimaksimal­kan dan dikenal dunia,” ujar Dadan M Kushendarm­an, direktur utama Debindo Mitra Tama, penyelengg­ara Jatim Fair 2015.

Selain beragam promo dan penawaran menarik, pengunjung berkesempa­tan mengikuti door prize setiap hari. Ada grand prize satu mobil Brio dan dua motor yang diundi pada akhir pameran. Selama tiga hari tersisa, pengunjung juga akan dihibur musisi nasional seperti Naif, Tony Q, dan Geisha.

Harga tiket masuk Jatim Fair 2015 juga sangat terjangkau. Pada Senin–Jumat tiket dijual Rp 10 ribu untuk dua orang (pukul 11.00–17.00), khusus Sabtu–Minggu atau hari libur, tiket dijual Rp 10 ribu untuk satu orang (pukul 10.00–15.00). Menjelang konser musik (pukul 17.00–22.00) selama Senin–Jumat tiket dihargai Rp 15 ribu untuk satu orang. Sabtu, Minggu, dan hari libur, tiket Rp 20 ribu per orang (pukul 15.00–22.00). (kkn/ran)

 ?? FARID S. MAULANA/JAWA POS ?? PROSPEKTIF: Jatim Fair 2015 terbukti memberikan dampak signifikan terhadap pemasaran produk peserta pameran (foto atas). Endank Soekamti tampil menghibur pengunjung Jatim Fair 2015.
FARID S. MAULANA/JAWA POS PROSPEKTIF: Jatim Fair 2015 terbukti memberikan dampak signifikan terhadap pemasaran produk peserta pameran (foto atas). Endank Soekamti tampil menghibur pengunjung Jatim Fair 2015.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia