Angkat Tema Masjid Cheng Hoo
SETIAP tahun, Jatim Fair selalu menobatkan kabupaten yang mendapat predikat city of charm. Titel tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang diraih. Kali ini penghargaan itu diberikan kepada Kabupaten Pasuruan.
Pengunjung bisa dengan mudah menemui booth Kabupaten Pasuruan di exhibiton hall. Booth didesain khusus dan megah di lokasi strategis dengan tema Masjid Cheng Hoo. Masjid seluas 50 x 50 meter tersebut memang menjadi salah satu ikon Kabupaten Pasuruan. Bangunan bertingkat dua itu dibangun sejak 2003 dan memiliki banyak fasilitas mumpuni seperti perpustakaan dan aula sebagai venue untuk berbagai event keagamaan.
Masjid Cheng Hoo, Pasuruan, memiliki keunikan tersendiri karena memadukan budaya Tiongkok dan Jawa. Salah satu persamaan unsur Tiongkok dan Jawa adalah pada atap joglo dan ornamen yang terlihat pada tepian atap. Karena keunikan tersebut, Masjid Cheng Hoo, Pasuruan, sering menjadi jujukan wisatawan.
Produk unggulan lain Kabupaten Pasuruan yang menarik perhatian pengunjung adalah kopi. Berbagai kopi dihadirkan dengan cita rasa beragam. Salah satunya adalah kopi Kapiten yang berupa kopi robusta dan Arabica produksi daerah lereng Gunung Bromo dan lereng Gunung Welirang, Kabupaten Pasuruan.
Madu asli berkualitas tinggi merupakan komoditi lain Kabupaten Pasuruan. Untuk sesi tekstil, terdapat baju-baju dengan corak etnik dan aksesori berupa rajutan seperti tas. Pengunjung juga bisa menggali informasi tentang kekayaan dari sektor pertanian andalan Kabupaten Pasuruan. Di antaranya, bunga sedap malam, kentang, mangga, dan krisan. Di booth tersebut juga terdapat kue kering, kerupuk, atau jajanan lain khas Pasuruan. (kkn/ran)