Jawa Pos

Sidoarjo Hatiku Siapkan Mega sebagai Jurkam

-

SEBAGAI penantang terkuat pasangan Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifuddin, duet Hadi Sutjipto-Abdul Kholik tidak mau kalah dalam menarik massa. Mereka juga mengadakan kampanye akbar di Parkir Timur GOR Delta. Pasangan Sutjipto-Kholik menjadwalk­annya pada 4 Desember atau sehari sebelum kampanye pasangan Saiful-Nur Ahmad.

”Sebenarnya kami ingin berkampany­e pada 5 Desember. Tapi, KPU sudah membuat keputusan. Jadi, kami menjadwalk­an ulang pada 4 Desember,” kata Tito Pradopo, ketua tim pemenangan pasangan Sutjipto-Kholik.

Pasangan dengan jargon Sidoarjo Hatiku itu sebelumnya memang merencanak­an kampanye akbar pada 5 Desember. Mereka yang paling awal menyetorka­n jadwal ke KPU. Namun, tim pasangan Saiful-Nur Ahmad mengajukan jadwal kampanye pada tanggal yang sama.

KPU kemudian mengundiny­a. Hasilnya, 5 Desember menjadi milik duet SaifulNur Ahmad. KPU lalu meminta pasangan Sutjipto-Kholik mengajukan jadwal baru. ”Setelah menimbang-nimbang, kami pun memilih 4 Desember. Itu juga masuk masa akhir kampanye,” papar Tito.

Ketua DPC PDIP Sidoarjo itu menambahka­n, timnya kini berkomunik­asi intensif terkait dengan nama-nama jurkamnas. Nama-nama elite PDIP masuk dalam daftar. Di antaranya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopu­tri, Pramono Anung, Bambang D.H., serta Puan Maharani. Nama lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan anggota DPR Indah Kurnia juga masuk list.

”Sejauh ini, komunikasi terus kami intensifka­n. Harapan kami, mereka bisa turun di Sidoarjo sehingga semakin meyakinkan para pemilih,” ujar Tito. Mantan anggota DPRD Sidoarjo itu menegaskan, saat ini jajaran partainya sudah solid memenangka­n SutjiptoKh­olik. Bahkan, bergerak hingga ke desa-desa.

Modal kesolidan tersebut, lanjut Tito, bakal semakin mantap kalau elite PDIP turut terjun untuk memberikan semangat lewat kampanye akbar. Suara PDIP di Sidoarjo saat ini berkisar 160 ribu. ”Sejauh ini, saya yakin para elite datang saat kampanye nanti. Lihat saja kejutannya nanti,” katanya. Kejutan yang dimaksud Tito tidak lain adalah kemungkina­n hadirnya Megawati pada kampanye akbar Sutjipto-Kholik. ( fim/c7/fal)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia