Jawa Pos

Musim Gugur Minus Boring

Wrap Dress Unik dan Skirt Cantik

-

SURABAYA – Back to basic. Tema itu paling sering diangkat oleh rumah-rumah mode terkemuka ketika musim sudah memasuki autumn dan winter. Hitam, putih, navy blue, tosca, atau merah marun sering berseliwer­an di runway. Meski dan warnanya cenderung simpel, pastikan busana yang kita kenakan tetap standout.

Misalnya corwin maxi multi tie dress yang diperagaka­n Indah kemarin (15/10). Sekilas, yang dikenakan model R2Manageme­nt itu tampak seperti backless wrap dress biasa. Tapi, ternyata panel yang membentuk shoulder dapat dilepas dan dikreasika­n menjadi berbagai gaya.

Misalnya gaya Mediterani­a. Awalnya, kedua panel dicopot, lalu dibentuk menyilang ke pinggang. Sisa panel diikatkan ke perut. Jadilah

yang cantik. ”Gaya ini mengacu pada pakaian pesta putri-putri di zaman Yunani kuno,” jelas Shilpa Dodani, brand manager sebuah gerai fashion asal London, kemarin.

”Kalau pernah nonton film 300 atau Troy, para perempuan gayanya ya seperti ini,” lanjut Shilpa. Gaya kedua dia kreasikan sendiri. Kedua panel dibuat bersilang di bagian dada. Lalu, dibawa ke punggung, dipilin dalam kepang sederhana hingga pinggang. Sisanya dililitkan ke perut.

”Gayanya banyak. Bergantung keinginan. Bila ada yang pede mengekspos bahu, bisa juga dibuat kerah sabrina,” ujar dia. Selain unik tersebut, masih banyak cara untuk tampil tidak pada musim gugur. Menurut Shilpa, tren pakaian pesta kali ini dekat dengan gaya ’60-an yang dipadukan dengan bulu-bulu dan aksen

Misalnya yang dikenakan Natasha. Ibu dua anak itu mengenakan dress yang tampak seperti terdiri atas top dan skirt bernuansa hitam. Bagian atasnya ditutup cropped bolero hitam, sementara bagian bawahnya berupa A-line skirt bermotif polkadot. Sebagai pemanis, dia menambahka­n aksesori headpiece dan gelang kristal.

Padu padan lainnya, Natasha mengenakan top berupa lace dan rok dari tulle. Plus dilengkapi

dan topi bunga besar. ”Aksesori yang tepat akan menghasilk­an image perempuan independen, cantik, dan mewah,” papar Shilpa.

Allissya Christ, model lain, punya tip yang ber- beda untuk mendapatka­n penampilan elegan. Yakni, menggunaka­n dress beraksen payet. Bisa juga atasan yang full payet dipadukan dengan A-line skirt berwarna natural. Misalnya nude atau grey. Model skirt seperti itu, selain sangat feminin, juga versatile. Bisa mengekspos bentuk pinggang yang ramping atau sebaliknya, menyamarka­n bottom yang terlalu curvy.

”Biar elegan sih, nyaman juga. Bahannya ringan dan nggak bikin ribet,” ujar dia. Kemarin dia mengenakan sequin top yang dipadu dengan span. Tidak jauh berbeda dengan Allissya, Felicia Austin Khusnadi pun menyukai aksen payet dan warna nude. ”Saya pede mengenakan dress yang menonjolka­n bentuk pinggang. Misalnya, high waist skirt atau A-line,” jelas Felicia. (cik/c11/na)

 ??  ??
 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? SEGAR: Lilis Indra Lestari (kiri) dan Amanda Dianova Kusuma tengah mencicipi puding dengan siraman saus jus mangga.
cutting
cian dress
DITE SURENDRA/JAWA POS SEGAR: Lilis Indra Lestari (kiri) dan Amanda Dianova Kusuma tengah mencicipi puding dengan siraman saus jus mangga. cutting cian dress
 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? whipped cream,
boring
clutch
floral.
DITE SURENDRA/JAWA POS whipped cream, boring clutch floral.
 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? Gre-
wrap dress HELLO AUTUMN!: Model mengenakan wrap dress (kanan) dan A-line dress bernuansa monokrom.
DITE SURENDRA/JAWA POS Gre- wrap dress HELLO AUTUMN!: Model mengenakan wrap dress (kanan) dan A-line dress bernuansa monokrom.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia