Hugo Tak Takut Pegang Tikus Putih
SURABAYA – Mengajar bukan hanya tugas guru. Hal itu tergambar dalam Kelas Inspirasi Mlaku (KIM) Surabaya. Kemarin (11/11) para relawan mengajak siswa untuk berkunjung ke perusahaan guna berbagi cerita. ’’Biasanya kan para profesional datang ke sekolah. Kali ini siswa yang kami ajak ke tempat kerja,’’ ujar Juli Indawati selaku koordinator KIM Surabaya.
Sebanyak 174 siswa dari lima sekolah diajak melihat dan belajar langsung ke perusahaan serta instansi pemerintahan di Surabaya. Antara lain, Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), TVRI, Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Provest, dan Auto2000. Ratusan siswa itu disebar ke berbagai perusahaan yang telah dipilih.
Mereka berasal dari SDN Putat Jaya I, SDN Bangkingan II, SD Khadijah, SD St Mary dan SD Ivy School. ’’Semuanya siswa yang duduk di bangku kelas lima,’’ ujar Juli.
Keseruan tampak ketika siswa di Pusvetma. Nidya Nalurita, paramedis Veteriner, menjelaskan cara pemberian vaksin kepada hewan percobaan. Sebelumnya, dia meminta siswa untuk menggunakan sarung tangan dan masker agar tetap steril.
Ketika Nindya membuka boks khusus hewan percobaan dan mengambil tikus putih, beberapa siswa bereaksi dengan teriak keras. Ada juga yang bergidik ngeri. Namun, ada juga siswa yang penasaran ingin memegang tikus putih.
Hugo, misalnya. Siswa SD Ivy School itu tanpa ragu mengambil dan memindahkan tikus putih ke tangannya. Tanpa rasa jijik, dia memeriksa keadaan tikus tersebut. ’’Soalnya sudah biasa pelihara hewan di rumah,’’ ucapnya. Menurut dia, profesi dokter hewan juga memiliki keseruan. ’’Seru bisa lihat hewan dari mikroskop,’’ ungkapnya.
Juli menuturkan, kegiatan tersebut mengajak seluruh lapisan untuk merasakan bagaimana menjadi pendidik. ’’Sebab, pendidikan sejatinya bukan hanya tugas guru dan pemerintah. Tetapi kita semua,’’ paparnya. Kegiatan itu juga ingin membuka cakrawala siswa bahwa ada banyak profesi dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya mengenal profesi yang itu-itu saja. ’’Makanya, kami juga ajak para professional dari berbagai kalangan,’’ jelasnya. (ara/c15/ai)