KBRI Gaet Turis Arab Saudi
JAKARTA – Diplomasi ekonomi yang dicanangkan pemerintah tahun ini terus ditindaklanjuti lembaga perwakilan RI di negara lain. Kali ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, Arab Saudi, berusaha menggenjot industri pariwisata tanah air. Mereka pun menggelar acara sales mission untuk menggaet turis dari negara di kawasan Timur Tengah.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Riyadh Sunarko menyatakan, acara tersebut bertujuan meningkatkan promosi wisata Indonesia. Dalam program itu, KBRI mengundang pelaku usaha pariwisata asal Indonesia, mulai industri perhotelan, tour and travel, sampai dinas pariwisata daerah. Mereka dipertemukan dengan ratusan pelaku usaha di bidang yang sama dari beberapa kota di Saudi.
’’Tujuan kami adalah mendukung target wisatawan di Indonesia. Tahun ini saja, pemerintah menargetkan 12 juta turis asing. Target tersebut bakal meningkat setiap tahun,’’ jelasnya kemarin (17/11).
Kegiatan tersebut, lanjut dia, dimulai dari Riyadh. Setelah itu, rombongan Indonesia bakal dibawa ke Kota Damma di provinsi wilayah timur Saudi dan Kota Jeddah. Sunarko berharap pertemuan tersebut menghasilkan kontrak paket wisata yang atraktif bagi pasar Saudi.
’’Sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Raja Salman September lalu, hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi terus menguat. Indonesia harus memanfaatkan momen dengan berusaha meng ha silkan berbagai kesepakatan,’’ ujarnya.
Tahun lalu, lanjut dia, 147.074 warga Saudi berkunjung ke Indonesia untuk berwisata. Jumlah tersebut merupakan 60 persen dari total wisatawan mancanegara asal kawasan Timur Tengah. Namun, itu belum bisa dibilang angka ideal. Sebab, besarnya potensi turis dari Saudi sangat terkenal di dunia.
Berdasar data the International Tourist Organization, Saudi menempati peringkat ke-4 di antara 139 negara dalam hal pengeluaran wisatawan. Sekitar 4 juta warga Saudi telah bepergian ke luar negeri pada 2014 dan mengeluarkan dana lebih dari 24 miliar riyal (Rp 87,9 triliun).
’’Kami yakin kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi dari berbagai aspek akan meningkat. Kerja sama tersebut juga akan menguntungkan Indonesia secara ekonomi,’’ ujarnya. (bil/c5/end)