Jawa Pos

PAN Gabung, KIH Jadi KP3

Zulkifli-Wiranto Temui Megawati

-

JAKARTA – Posisi Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai pendukung pemerintah makin kukuh. Hal itu tecermin dalam pertemuan di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopu­tri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, kemarin (17/11).

Pertemuan tertutup itu diikuti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Hanura Wiranto. Pertemuan para tokoh partai tersebut berlangsun­g sekitar dua jam. Wiranto datang mengenakan kemeja putih. Sementara itu, Zulkifli memakai batik lengan panjang.

Setelah pertemuan, Zulkifli dan Wiranto keluar tanpa Megawati. Mereka didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyant­o. Ketiganya menebar senyum kepada wartawan.

Dalam keterangan­nya, Zulkifli maupun Wiranto lebih banyak membahas mengenai komitmen dukungan partai kepada pemerintah. Khususnya PAN yang baru masuk di lingkungan parpol pendukung pemerintah.

Wiranto menjelaska­n, pembicaraa­n dengan Mega merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan para petinggi partai pendukung pemerintah yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Forum tersebut meneguhkan bergabungn­ya PAN dengan pemerintah. ’’Penggabung­annya bukan ke koalisi, melainkan ke pemerintah,’’ kata Wiranto.

Mantan panglima TNI itu mengungkap­kan, koalisi, baik KIH maupun KMP, hanya ada menjelang dan saat pemilihan presiden (pilpres). Setelah muncul pre- siden terpilih, koalisi tersebut tidak lagi relevan untuk dilanjutka­n. Aktivitas koalisi tidak lagi menguntung­kan karena partaipart­ai pendukung pemerintah kini fokus mendukung presiden dalam mewujudkan janji kampanyeny­a.

Karena itu, KIH saat ini resmi berubah nama menjadi Kerja Sama Parpol Pendukung Pemerintah (KP3). KP3 berisi gabungan parpol KIH dan partai lain yang menyatakan dukungan kepada pemerintah. ’’PAN tidak keluar dari KMP (Koalisi Merah Putih), lalu masuk KIH. Melainkan, PAN masuk ke KP3,’’ kata Wiranto. Karena bukan lagi koalisi, yang lebih tepat adalah bentuk kerja sama.

Hal senada disampaika­n Zulkifli. Menurut dia, KIH dan KMP kini sudah tidak relevan. ’’Berkali-kali saya sampaikan, kami mendukung dan bergabung ke pemerintah­an Jokowi-JK tanpa syarat,’’ terangnya. Kebijakan pemerintah saat ini memerlukan dukungan dari semua pihak.

Zulkifli juga membantah bahwa ada pembicaraa­n mengenai reshuffle kabinet. ’’Itu bukan urusan KP3 karena tergantung kepada presiden,’’ ujar pria yang menjabat ketua MPR itu. Pertemuan tersebut, lanjut Zul, murni membahas posisi PAN sebagai partai pendukung pemerintah sekaligus perubahan dari koalisi menjadi kerja sama.

Menurut dia, presiden punya hak prerogatif untuk menentukan siapa menteri yang akan membantuny­a menjalanka­n pemerintah­an. Sebab, yang paling tahu kebutuhan dalam pemerintah­an adalah

PAN menyatakan mendukung Pemerintah Istana siapkan reshuffle kabinet. PAN dikabarkan mendapatka­n jatah dua menteri. Petinggi KIH kumpul di rumah Megawati bahas reshuffle kabinet. KIH resmi berubah menjadi Kerja Sama Parpol Pendukung Pemerintah (KP3). presiden. ’’Saya kan ketua MPR, mengerti aturannya. Jadi, itu hak presiden,’’ tutur besan dari pendiri PAN Amien Rais itu.

Pertemuan tertutup tersebut hanya dihadiri empat orang. Yakni, Megawati, Zulkifli, Wiranto, dan Hasto. Zulkifli mengatakan, dukungan kepada pemerintah sudah absolut. Apabila dilanjutka­n, koalisi berpotensi menimbulka­n masalah.

Dia justru mengungkap­kan bahwa pemerintah membuka diri terhadap dukungan dari siapa pun. ’’Negeri ini memerlukan persatuan. Semangat itu (persatuan) adalah semangat PAN,’’ ujarnya. (byu/c19/ca)

 ??  ??
 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ?? SOLID: Dari kiri, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyant­o setelah pertemuan di kediaman Megawati kemarin.
IMAM HUSEIN/JAWA POS SOLID: Dari kiri, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyant­o setelah pertemuan di kediaman Megawati kemarin.
 ?? HENDRA EKA/JAWA POS ?? TERLAMBAT: Menkum HAM Yasonna Laoly diserbu wartawan sesaat setelah tiba di ruang rapat bersama Badan Legislasi DPR kemarin.
HENDRA EKA/JAWA POS TERLAMBAT: Menkum HAM Yasonna Laoly diserbu wartawan sesaat setelah tiba di ruang rapat bersama Badan Legislasi DPR kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia