Ketum Baru Hadapi Tantangan Berat
Harga Komoditas Drop hingga Pasar Bebas
JAKARTA – Sepekan lagi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan mengelar musyawarah nasional (munas) guna memilih ketua umum baru untuk menggantikan Suryo Bambang Sulisto. Dua pengusaha nasional, yakni Rachmat Gobel dan Rosan P. Roeslani, siap memimpin Kadin hingga lima tahun ke depan.
’’Kadin perlu figur yang tangguh dan berpengalaman dalam lima tahun ke depan karena tantangannya lebih berat. Ada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), harga komoditas yang masih rendah, pasar ekspor yang melemah, dan kurs mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat,’’ ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo B. Sulisto kemarin (17/11).
Lahir : 3 September 1962 Pekerjaan : Mantan Menteri Perdagangan Wakil Ketum Kadin Bidang Infrastruktur Komisaris Utama PT Gobel International Komisaris Utama PT Panasonic Manufacturing Indonesia Komisaris PT Indosat Tbk Komisaris PT Visi Media Asia Tbk
Munas VII Kadin Indonesia diselenggarakan di Bandung pada 22–24 November 2015. Pria yang Lahir : 31 Desember 1968 Pekerjaan : Wakil Ketum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Komisaris PT Visi Media Asia Tbk Komisaris Saratoga Investama Sedaya Komisaris Mahaka Media Nonexecutive Director Bumi Plc Founder dan Chairman Amanah Recapital akrab disapa SBS tersebut menjelaskan, calon ketua umum dan 130 pemegang hak suara dari Kadin daerah harus menandatangani pakta integritas untuk tidak curang dalam pemilihan tersebut. ’’Kita ingin mengedepankan asas transparansi,’’ ucapnya.
Salah seorang calon Ketum Kadin, Rosan P. Roeslani, mengungkapkan bahwa tantangan dunia usaha dalam lima tahun ke depan lebih berat. Namun, dengan konsolidasi yang kuat antara pengusaha di pusat dan daerah, itu bisa diatasi. ’’Saya sudah berkeliling ke berbagai daerah. Anggota Kadin di daerah sangat ingin menyatukan hati dalam membangkitkan ekonomi negeri ini,’’ ujarnya.
Dia mengaku diminta rekanrekan Kadin di berbagai daerah untuk mencalonkan diri setahun belakangan. ’’Saya mau, tapi janji bahwa kita akan bersama-sama fokus mengatasi permasalahan perekonomian. Tidak terjebak dalam masalah-masalah organisasi, tetapi lebih menyatukan perbedaan dengan misi bersama yang lebih besar,’’ tuturnya.
Kandidat yang lain, Rachmat Gobel, mengaku akan bekerja keras bersama pengusaha-pengusaha yang lain untuk mengatasi berbagai tantangan dunia usaha dalam lima tahun ke depan. ’’Selain mengonsolidasikan dan menguatkan organisasi, diperlukan komitmen tinggi untuk mengatasi berbagai tantangan sekaligus menjadikan Kadin sebagai organisasi yang besar dan solid,’’ ungkapnya.
Hal pertama yang ingin dilakukan Gobel jika terpilih menjadi Ketum Kadin adalah melakukan konsolidasi internal supaya menjadi organisasi yang solid. Caranya, dengan menguatkan komunikasi para anggotanya. ’’Juga dengan asosiasi untuk mendorong semua sektor, bagaimana mendukung program-program pemerintah,’’ jelasnya. (wir/c20/oki)
Rachmat Gobel