Jawa Pos

Campuran Gamping-Fosil Plankton

Quartz Geode, Batu Kristal Baru dari Tasikmalay­a akik boleh saja mengalami penurunan. Namun, batu-batu jenis baru terus bermuncula­n. Yang terbaru, berbagai jenis kristal atau batu berongga yang berisi kristal banyak ditemukan di Tasikmalay­a, Jawa Barat

-

Booming

quartz geode

batu di Jawa Barat diawali dengan kemunculan batuan jenis kalsedon yang bercampur dengan larutan arsenik. Batu itu dikenal dengan nama oncom. Jenis tersebut meroket beberapa bulan lalu di Bandung. Saat itu akik oncom menjadi primadona di dunia perbatuan.

Batu oncom ditemukan di salah satu aliran sungai Curug Janggot di Tamanjaya, Ngamprah, Bandung Barat. Ketua Asosiasi Masyarakat Batu Mulia Indonesia (AMBMI) Sujatmiko mengatakan, batu itu tersimpan di sepanjang aliran sungai Curug Janggot tersebut. ”Batu ini hulunya berasal dari Gununghalu. Di sana memang memiliki potensi batu mineral yang sangat banyak,” ungkapnya kepada

kemarin (17/11). Di luar Bandung Barat, wilayah Garut dan Tasikmalay­a juga memiliki beraneka jenis batu yang biasa dijadikan perhiasan. Di Garut, misalnya, dikenal pancawarna, giok, dan bacan lokal. Belum lagi jenis batu yang terbentuk dari fosil kayu.

Batu paling baru yang ditemukan adalah kristal atau batu berongga yang berisi kristal. Miko mengungkap­kan, belum lama ini dirinya menerima kiriman kristal dari seorang pemain batu dari Tasikmalay­a. Pemain batu tersebut juga menemukan cadangan batu quartz (kuarsa) yang cukup banyak. ”Letak pastinya belum bisa kami beberkan. Tapi, yang jelas, batu ini berasal dari Tasikmalay­a bagian selatan,” tutur Miko.

Di Tasikmalay­a, memang sangat banyak kristal Batu tersebut memiliki bentuk, corak, serta warna yang beragam. Hampir seluruh quartz geode berasal dari wilayah tersebut. Selain itu, ditemukan dalam jesper yang mengandung fosil laut seperti koral, kerang, plankton, dan sejenisnya. ”Penjelasan­nya sederhana, 20–25 juta tahun yang lalu kawasan Tasikmalay­a selatan tergenang air laut dengan kedalaman 30–50 meter. Akibat bencana alam, kawasan tersebut tertimbun produk gunung api,” papar Miko.

Menurut dia, aktivitas magma yang muncul beberapa juta tahun kemudian mengendapk­an larutan silika yang masuk ke rongga-rongga batu kapur. ”Dari proses bertahun-tahun itu, lalu terbentuk kuarsa ( geode) tersebut,” jelasnya.

Miko mengatakan, keindahan dan keragaman geode Tasikmalay­a dapat dilihat dari beberapa aspek. Misalnya warna kristal. Ada yang ungu (kecubung atau ametis), kuning ( citrine atau kecubung kuning), putih ( quartz atau kinyang es), dan cokelat ( smoky quartz atau kecubung kopi). ”Selain itu, potongan batu menentukan harga jual batu mineral yang biasa dijadikan pajangan dan cincin ini,” jelasnya.

Miko cukup terkesan dengan temuan batu tersebut. Ternyata, dalam batu yang baru ditelitiny­a itu, terkandung campuran dua mineral yang berbeda. Yakni, batuan gamping dan fosil koral atau plankton. Pelarutan melalui proses hidroksida di batuan gamping/karst berongga yang kemudian terisi larutan hidroterma­l (magma) yang membeku. ”Larutan membeku itulah yang menyebabka­n adanya pengkrista­lan di dalam batu,” jelasnya.

Ada juga quartz geode yang berasal dari batuan beku basal, disebut host rock. Mengandung rongga pelepasan gas atau vesicle yang dinding dalamnya dipenuhi kristal kuarsa. Miko menjelaska­n, proses terbentukn­ya batuan basal lebih kompleks karena dimulai dari lava pijar dengan temperatur 1.000 derajat Celsius. Setelah lava membeku, rongga-rongga vesicle atau pelepasan gas terisi oleh larutan hidroterma­l.

Sementara itu, penjual batu mulia, Sueswit April, 40, mengatakan bahwa batu kuarsa termasuk paling diminati pembeli. ”Batu jenis quartz selalu banyak yang saya jual di online atau pameran,” kata pemilik website jual beli online permataku.biz itu.

Terlihat pula dari website- nya, pilihan batu permata quartz tinggal sedikit karena sudah laku. Padahal, harga jual yang dipatok terbilang lumayan, yakni Rp 400 ribu hingga Rp 1,450 juta. (mir/c11/agm)

 ??  ?? Kecubung ungu
Jawa Pos
quartz geode
Kecubung ungu Jawa Pos quartz geode
 ??  ?? quartz geode
quartz geode.
limestone
quartz geode quartz geode. limestone
 ?? FOTO-FOTO: KOLEKSI SUJATMIKO ?? Booming
FOTO-FOTO: KOLEKSI SUJATMIKO Booming
 ??  ?? TEMBUS SINAR: Jejak fosil koral/plankton dalam kalsedon. Foto kanan, druzy quartz yang juga batu berongga berisi kristal.
TEMBUS SINAR: Jejak fosil koral/plankton dalam kalsedon. Foto kanan, druzy quartz yang juga batu berongga berisi kristal.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia