Temukan Bayi dalam Selimut di Tepi Jalan
SUMENEP – Warga Desa Pandian, Kecamatan Kota, dikagetkan dengan penemuan sesosok bayi kemarin dini hari (17/11). Bayi malang itu ditemukan terbungkus selimut di tepi jalan oleh Asmari, seorang penjual sosis keliling, sekitar pukul 00.15.
Senin lalu (16/11) sekitar pukul 23.00, Asmari, 35, warga Desa Pandian, Kecamatan Kota, bertamu ke rumah seorang temannya di sekitar RSUD dr Moh. Anwar. Asmari baru pulang sekitar pukul 00.00 dengan mengendarai sepeda motor. Dalam perjalanan pulang, dia lewat Jalan Kerapu, Desa Kolor, Kecamatan Kota.
Sesampai di sebelah barat kantor bakesbangpolinmas, dia melihat sebuah bungkusan plastik dan selimut. Saat terkena sorot lampu kendaraan Asmari, selimut merah itu bergerak-gerak. Asmari pun berhenti dan mematikan mesin sepeda motor. Saat dia mendekat, terdengar suara tangisan bayi.
Asmari terkejut setelah melihat sesosok bayi di dalam selimut merah tersebut. Di sampingnya terdapat pakaian bayi yang terbungkus plastik. Pendatang asal Pamekasan itu kemudian membawa bayi tersebut ke tempat kosnya di Desa Pandian.
Lantas, Asmari buru-buru membangunkan Musdalifah, istrinya. Tidak lama kemudian, dia melaporkan penemuan bayi itu kepada aparat desa setempat. Setelah berkoordinasi dengan aparat desa, Asmari lantas melapor ke Polsek Kota. Beberapa polisi kemudian mendatangi tempat kosnya.
Sekitar pukul 03.00, bayi laki-laki itu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Hasilnya, bayi berbobot 5,4 kilogram tersebut diperkirakan berumur 3 bulan.
Menurut Asmari, keluarganya ingin mengasuh bayi itu. Dia berencana mengajukan pembuatan akta kelahiran bagi bayi tersebut. Keluarganya sangat senang dengan kehadiran bayi itu. Musdalifah, 30, yang kini hamil tua juga ingin mengasuhnya. Bahkan, Asmari sudah me- nyiapkan nama Hirzul Fahmil Akbar untuk bayi tersebut.
Asmari mengaku akan mengikuti peraturan yang berlaku soal tata cara pengasuhan atau adopsi anak. ’’Kami sangat berharap kami dapat mengasuh bayi itu. Kami yakin dia adalah rezeki yang diberikan Allah,’’ tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Sumenep Eko Cahyanto membenarkan penemuan bayi tersebut. Dia menjelaskan, setelah sehat, bayi itu diserahkan kepada instansi terkait. Diharapkan, nanti bisa dibuatkan akta kelahirannya dan ditentukan orang yang akan mengadopsinya. ’’Persoalan itu kami serahkan kepada pemkab,’’ katanya. (pen/luq/c23/dwi)