Jawa Pos

Bikin Penguji Tegang dan Keringat Dingin

Siapa yang meragukan kemampuan menyetir pembalap Red Bull-Renault Daniil Kvyat. Pada usia 19 tahun, dia mencatatka­n debut di Formula 1. Tetapi, di Rusia, dia baru pekan lalu boleh menyetir sesuai dengan hukum.

-

ATURAN tetaplah aturan. Di Rusia, sebelum memiliki surat izin mengemudi (SIM), siapa pun tidak boleh menyetir sendiri di jalanan umum. Bahkan, untuk pembalap selevel Kvyat. Dia bisa saja menyetir di jalanan umum. Tetapi, kalau ketahuan polisi, hal itu akan jadi ma- salah besar. Dan, itu sangat tegas.

Karena itu, di tengah kesibukann­ya mem persiapkan diri menuju Grand Prix Brasil (15/11), dia me- nyempatkan diri pulang kampung ke Rusia. Itu dilakukan untuk men- jalani ujian mendapatka­n SIM Rusia secara resmi.

Di Rusia, setiap warga yang berusia 18 tahun bisa mengikuti ujian mendapatka­n SIM. Hanya, karena kesibukann­ya, Kvyat belum sempat mengikuti ujian tersebut. Yang menarik adalah aksi yang dilakukan pembalap berusia 21 tahun itu saat ujian.

Meski pembalap terkenal, dia tidak mendapat keistimewa­an. Tetap harus mengantre, mengikuti ujian tulis, dan terakhir ujian mengemudi. Yang paling menarik adalah ujian mengemudi. Karena itu, manajemen Red Bull mendoku men tasikan momen langka tersebut

Kalau biasanya menaiki mobil canggih, dalam ujian SIM, dia harus mengemudik­an mobil tua merek lokal, Lada. Bodinya kecil dan pesok di sana sini. Kvyat sempat memeriksa pembuangan asap di knalpot yang begitu tebal dan dia tertawa.

Setelah itu, dia naik dan ditemani seorang polisi yang bertugas menilai. Setelah diberi pengarahan, Kvyat pun mulai menjalani ujiannya. Saat itulah, Kvyat beraksi. Kalau orang biasa hanya berupaya lolos dari halangan zig-zag, berhenti di tanjakan, serta parkir paralel dengan tenang dan pelan. Dia melakukan itu dengan penuh aksi.

Kvyat langsung menggeber mobil tua itu untuk zig-zag ala slalom. Dia kemudian melakukai aksi donat dengan berputar-putar di ujung jalan, lalu tancap gas lagi menunju tanjakan. Polisi yang menguji dia sampai degdegan dan berpeganga­n erat ke mobil. Wajahnya tegang.

’’Anda seharusnya mengemudi dengan lebih pelan,’’ ucap sang penguji sambil tangannya memegang sandaran mobil dengan mimik tegang dan berkeringa­t dingin. ’’Anda tentu tidak diperboleh­kan melakukan ini di jalanan umum,’’ tambahnya. Kvyat sendiri hanya senyum-senyum sambil masih asyik mengemudi.

Kemudian, dia berhenti sejenak di tanjakan. ’’Anda tidak boleh mundur lebih dari 20 sentimeter untuk kembali jalan di tanjakan,’’ kata sang penguji kepada Kvyat. Dasar iseng, dia langsung menggeber lagi hingga bagian depan mobil sedikit terangkat.

’’Sehabis ini ada parkir paralel,’’ pesan sang penguji dengan wajah tegang sembari menunggu aksi apa lagi yang disiapkan Kvyat. Dengan kecepatan yang masih tinggi, Kvyat melakukan parkir paralel dengan gaya ngedrift alias ngepot.

Ya, saat turun dari tanjakan, pedal gas langsung dia injak keraskeras. Begitu tepat di depan empat tongkat berjajar yang membentuk segi empat yang merupakan tempat dia harus parkir, Kvyat langsung ngepot ke kiri.

Ban mobil mengeluark­an asap saat dia melakukan manuver tersebut. Sekejap mobil tepat parkir di tengah-tengah empat tongkat tersebut. ’’Luar biasa,’’ celetuk sang penguji keheranan.

Kvyat hanya tampak nyengir di video yang berdurasi dua setengah menit tersebut. Beberapa saat kemudian video dilanjutka­n dengan tayangan Kvyat memamerkan SIM atas namanya yang sudah di genggaman.

Dia pun kini sudah bisa tenang dan bebas bepergian di jalanan. Mungkin bisa jadi itu juga akan lebih mengerek performany­a musim depan.

Kvyat memang pembalap F 1 yang unik. Meski usianya 21 tahun, dia belum pernah mengurus SIM reguler di negaranya. Kesibukann­ya sebagai pembalap yang terus melakukan perjalanan ke berbagai negara menjadi alasan itu semua.

Kvyat merupakan pembalap muda yang sangat berbakat. Musim ini dia mendapat podium perdananya di GP Hungaria. Dia finis di urutan kedua saat itu. Pada balapan di Brasil Ming gu lalu ( 15/ 11), Kvyat juga meraih tambahan poin enam dengan finis di urutan ketujuh.

Pada tahun keduanya tampil penuh di setiap balapan Formula 1, Kvyat menunjukka­n talentanya dengan bisa bercokol di sepuluh besar klasemen pembalap. Hingga sekarang, dia berada di peringkat ketujuh dengan mengumpulk­an 94 poin.

Capaian itu bahkan mengunggul­i rekan setimnya, Daniel Ricciardo. Dengan sisa satu balapan di GP Abu Dhabi akhir bulan ini (29/11), pembalap Australia itu masih bercokol di peringkatk­edelapande­nganmengum­pulkan 84 poin. (irr/c4/ham)

 ?? RED BULL ?? SUDAH RESMI: Daniil Kvyat ketika melakukan ujian SIM ditemani polisi penguji. Foto kanan, dia menunjukka­n SIM-nya.
RED BULL SUDAH RESMI: Daniil Kvyat ketika melakukan ujian SIM ditemani polisi penguji. Foto kanan, dia menunjukka­n SIM-nya.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia