Jadi Skuad Tertua di Eropa
PADA tiga laga awal Serie A, Chievo Verona begitu mencuri perhatian publik Menara Pisa. Sebab, mereka tak terkalahkan dalam tiga laga beruntun dan mampu meramaikan persaingan capolista.
Namun, sejak kekalahan dari Inter di giornata keempat, penampilan tim berjuluk Mussi Volanti alias Keledai Terbang itu terjun bebas. Dari yang semula peringkat kedua, skuad asuhan Rolando Maran tersebut harus susah payah berkubang di urutan ke-14.
Jika melihat data statistik yang dikeluarkan CIES Football Observatory, sebuah yayasan yang berafiliasi dengan Universitas Neuchatel di Swiss yang menyediakan berbagai analisis serta statistik sepak bola, kita bisa paham mengapa Riccardo Meggiorini dkk bisa begitu gembos dalam sembilan laga selanjutnya. CIES memaparkan bahwa Chievo adalah skuad dengan komposisi pemain tertua di Eropa. Chievo memiliki pemain dengan umur rata-rata 30,6 tahun. Lebih tua 1,7 tahun dari kontestan La Liga Rayo Vallecano (28,9 tahun). Adapun tim dengan rata-rata usia paling muda adalah Empoli (25,2 tahun).
Maran tidak terlalu memusingkan fakta bahwa timnya adalah kumpulan pemain veteran. ”Aku tidak peduli dengan tanggal lahir seseorang. Yang aku pedulikan adalah performa terbaik di lapangan,” tegas Maran seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
Allenatore berusia 52 tahun itu malah menganggap banyaknya pemain veteran di timnya sebagai berkah. Sebab, mereka sarat pengalaman. ”Hal itu (pengalaman, Red) adalah sesuatu yang Anda butuhkan di lapangan. Karena itu, bisa memadukan grup dengan para pemain yang memahami satu sama lain adalah nilai bonus,” dalihnya. (apu/c9/ham)