Semua Berkesan, Semua Tak Terlupa
Pengalaman DBL All-Star di AS
SAN FRANCISCO –
Kalimat pendek itu meluncur dari bibir para pemain Honda DBL Indonesia All-Star 2015. Menjadi saksi kemenangan Sacramento Kings atas Toronto Raptors Senin lalu (16/11) adalah agenda terakhir mereka di negeri Paman Sam. Kemarin, mereka harus meninggalkan tanah Amerika dan kembali ke Indonesia.
Seperti ketika tiba, para pemain All-Star meninggalkan AS dari San Francisco International Airport. Proses check-in dan pengurusan bagasi berjalan lancar. Kalau saat menginjak AS sepekan lalu (9/11) ekspresi mereka sangat antusias, kali ini yang tampak adalah sedih campur kangen rumah.
”Pastinya kangen banget. Tapi itu semua terbayar dengan banyak sekali pengalaman seru selama di sini,” ungkap Leonardo Effendy, salah seorang anggota All-Star. Apa yang paling berkesan selama di AS? Siswa SMA Xaverius 1 Palembang itu sulit menjawab. ”Apa ya… semuanya!”
Agenda yang telah disiapkan untuk mereka memang membuat perjalanan ini sangat sulit dilupakan. Sejak tiba di San Francisco, mereka sudah diajak mengunjungi berbagai situs ikonik kota tersebut. Salah satunya jembatan legendaris Golden Gate. Keesokan harinya, mereka bertolak ke Sacramento, ibu kota negara bagian California. Di sana, mereka mengikuti training bareng Ruthie Bolton, anggota legendaris Team USA di Olimpiade 1996 dan 2000. Ilmu itu langsung dipraktikkan saat meladeni South Tahoe High School dalam laga persahabatan.
Yang paling berkesan pastinya nonton langsung pertandingan NBA. Mereka nonton dua laga Sacramento Kings di Sleep Train Arena. Yakni melawan Brooklyn Nets (11/11) lalu Raptors. Dalam dua laga itu Kings menang.
Pengalaman menimba ilmu basket di AS juga dinikmati dua member DBL Academy Tour and Training Nofendi, asal Probolinggo, dan Ariani Kembuan dari Manado. ”Seru banget dapat pengalaman baru di AS. Banyak tempat yang sulit dilupakan. Misalnya di Golden Gate maupun Eldorado National Forest,” tutur Ariani. (has/na)