Ditunggu Raksasa di Babak Utama

JAKARTA – Berat nian tantangan para pebulu tangkis Indonesia yang berlaga di Hongkong Open 2015. Merah Putih sudah meloloskan tiga tunggal putra ke babak utama. Namun, mereka sudah ditunggu lawan berat.

Kemarin satu pebulu tangkis lagi sukses melalui babak kualifikasi. Yakni, Antony Sinisuka Ginting. Dia mengalahkan Richi Takeshita (Jepang) dengan skor 14-21, 21-9, 21-12 dan wakil tuan rumah Lee Cheuk Yiu dengan 21-19, 11-21, 21-12. Sayang, sukses tersebut tidak diikuti oleh rekannya, Jonatan Christie, yang harus mengakui keunggulan wakil Jepang Kenta Nishimoto dua game langsung 17-21, 14-21.

’’Kuncinya, saya bermain lebih berani di game ketiga. Selanjutnya, saya lebih bisa menikmati perminan,’’ ujar Anhony dalam surat elektronik PBSI kemarin (17/11). So, Antony menyusul dua pemain tunggal putra lain yang lolos ke babak utama. Yakni, Ihsan Maulana Mustofa (pelatnas) dan Tommy Sugiarto (nonpelatnas).

Tetapi, pekerjaan mereka tidak akan mudah. Ihsan sudah ditunggu Lin Dan, legenda Tiongkok yang kini menempati peringkat ketiga dunia. Tommy bersua juara Tiongkok Superseries Premier, serta mantan pebulu tangkis nomor satu Lee Chong Wei asal Malaysia. Begitu juga, Anthony berhadapan dengan andalan tuan rumah Wei Nan.

Berat? Banget. Hal itu langsung menjadi perhatian Hendri Saputra, pelatih tunggal putra Pelatnas Cipayung. Dia kepada Jawa Pos mengharapkan para pemainnya bisa belajar dari kesalahan sebelumnya. ’’Mereka masih gampang buat kesalahan sendiri,’’ katanya via pesan singkat kemarin.

Tetapi, catatan positif disampaikan Hendry terkait dengan agresivitas yang sudah ditunjukkan para pemain muda tunggal putra pelatnas itu. ’’Seperti Anthony kemarin, dia berani main tempo cepat dan gunakan serangan,’’ terangnya. Agresivitas tinggi itu juga berarti mereka punya mental bagus. Itu bekal penting untuk menghadapi para raksasa.

Dia juga berharap banyak supaya pemainnya bisa meningkatkan fisiknya untuk bisa bersaing dalam event sekelas superseries. (nap/c4/na)