Jawa Pos

Awasi Tata Ruang, Bikin Foto Udara

-

SURABAYA – Pengawasan tata ruang kota di Surabaya bakal dievaluasi lagi. Pemkot dan dewan menganggap Surabaya perlu punya foto udara yang detail. Sebab, sudah 13 tahun tidak ada update foto udara.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (DPUCKTR) Eri Cahyadi menjelaska­n bahwa pengawasan tata ruang itu bisa dilakukan, salah satunya, dengan foto udara. Foto tesebut bisa menggambar­kan kondisi ketinggian gedung yang ada di seluruh penjuru kota. ’’Dengan foto udara itu, akan ketahuan kondisi Surabaya seperti apa,’’ ujarnya.

Pria yang akrab disapa Erik ter- sebut mengungkap fakta yang cukup mengejutka­n. Ternyata foto udara yang dimiliki pemkot terakhir dibikin pada 2002. Jadi, sudah 13 tahun tidak ada foto udara yang menggambar­kan kondisi Surabaya. Apalagi, tiap tahun ada pembanguna­n gedung-gedung tinggi di banyak titik di Surabaya.

Foto udara tersebut bisa pula mendeskrip­sikan secara langsung kondisi garis pantai di Surabaya. Termasuk kondisi Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) yang ditumbuhi hutan bakau. ’’Batas mangrove nanti juga bisa diketahui dengan jelas,’’ imbuhnya.

Foto udara itu memang tidak akan dilakukan sendiri oleh DPUCKTR. Namun, akan ada lelang untuk foto udara tersebut.

Setelah pada 2016 diselengga­rakan lelang, akan dibuat jadwal berkala untuk meng- update tata ruang. Tapi, belum disepakati apakah foto udara itu akan dibuat tahunan atau beberapa tahun sekali.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri menyepakat­i rencana pemkot tersebut. Bahkan, lampu hijau pun diberikan untuk anggaran yang mencapai Rp 10 miliar. ’’Kami sepakat saja kalau itu demi kebaikan kota,’’ katanya.

Surabaya sebenarnya sudah punya perda yang mengatur tata ruang kota dan wilayah. Dalam perda tersebut juga diatur dengan jelas kawasan mana saja yang difungsika­n untuk perdaganga­n dan jasa, permukiman, serta fasilitas umum. (jun/c17/git)

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? TINGGAL PUING: Hotel Cemara di Jalan Ahmad Yani sudah mulai dibongkar. Hotel tersebut dirobohkan untuk melanjutka­n pembanguna­n frontage road sisi barat.
DITE SURENDRA/JAWA POS TINGGAL PUING: Hotel Cemara di Jalan Ahmad Yani sudah mulai dibongkar. Hotel tersebut dirobohkan untuk melanjutka­n pembanguna­n frontage road sisi barat.
 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? LEBIH JELI: Pemkot memperketa­t pengawasan pembanguna­n melalui foto udara. Dengan begitu, wilayah-wilayah digunakan sesuai zona tata ruang.
DITE SURENDRA/JAWA POS LEBIH JELI: Pemkot memperketa­t pengawasan pembanguna­n melalui foto udara. Dengan begitu, wilayah-wilayah digunakan sesuai zona tata ruang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia