Dinkop Siap Ganti Pengurus Pasar
JAMBANGAN – Habis sudah kesabaran pemkot pada pengurus Pasar Jambangan. Sejak berdiri pada 2013 sampai saat ini, tidak ada perubahan. Kondisi bangunan dua lantai itu tetap sepi. Untuk menghidupkan kembali pasar tersebut, pemkot dan kecamatan akan mengambil alih kepengurusan bangunan yang berlokasi di Jalan Jambangan Sawah itu.
Kepastian tersebut disampaikan Camat Jambangan Retno Hariati kemarin (17/11). Dia menjelaskan, beberapa hari lalu Kecamatan Jambangan menggelar rapat dengan Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) Surabaya. Salah satunya membahas persoalan Pasar Jambangan. ’’Kami membahas kondisi Pasar Jambangan yang sepi,’’ ucapnya saat ditemui di kantornya.
Sumber permasalahan di Pasar Jambangan adalah pengurus pasar. Mereka menjadikan pasar seperti milik pribadi. Pedagang pun marah dengan pengurus. Sebab, selama ini pengurus pasar terkesan menutup-nutupi transparansi dana yang mereka dapatkan dari iuran pedagang. ’’Harusnya kan disampaikan pengeluarannya untuk apa saja,’’ ujarnya.
Ke depan, Kecamatan Jambangan dan Dinkop UMKM berbagi tugas. Kecamatan akan membenahi sektor pedagang pasar. Sementara itu, Dinkop UMKM akan melakukan pembenahan pada pengurus Pasar Jambangan.
Retno akan memindahkan pedagang Pasar Karah dan Pagesangan. Pasar Karah dipilih lantaran tidak mampu lagi menampung pedagang sehingga banyak penjual yang meluber ke jalan. Sementara itu, Pasar Pagesangan dipilih karena banyak pedagang yang keberatan dengan iuran bulanan yang cukup tinggi.
Retno juga merencanakan mengubah posisi stan penjual. Pedagang basah akan dipisahkan dengan sembako. Dengan begitu, pasar akan terlihat lebih bersih dan membuat pembeli nyaman. ’’Kami masih pikirkan perubahan stan,’’ terangnya.
Pada bagian lain, Kepala Dinkop UMKM Surabaya Hadi Mulyono meminta pertanggungjawaban pengurus. Hadi menjelaskan, pengurus pasar sangat mungkin akan diganti. (aph/c23/nda)