Jawa Pos

Urus Izin Usaha Tiga Jam

Pilot Project Khusus Kawasan Industri

-

GRESIK – Tren positif investasi di Kota Giri selama lima tahun belakangan ini membuat Presiden Joko Widodo kepincut. Jokowi pun menjadikan Gresik sebagai pilot project pelayanan perizinan usaha tercepat di Indonesia, yakni selama tiga jam surat kelar.

Investasi yang masuk ke Kota Giri selama lima tahun belakangan ini menunjukka­n tren positif. Pada 2011, investasi yang masuk hanya Rp 2,7 triliun. Tahun lalu meningkat menjadi Rp 17,2 triliun. Pemkab Gresik terpilih sebagai peraih Investment Award 2015 bidang kelembagaa­n dari Pemprov Jatim.

Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto dan Gubernur Jatim Soekarwo sudah menandatan­gani kesanggupa­n di hadapan presiden. Penandatan­ganan itu terjadi tatkala Jokowi melakukan kunjungan kerja di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Jalan Raya Manyar KM 11, Kecamatan Manyar, pada Rabu (11/11).

’’Sekarang bola ada di tangan pemerintah pusat. Kami saat ini menunggu turunnya regulasi dari pemerintah untuk perizinan tiga jam kelar itu,’’ ujar Akmal didampingi Kabaghumas Suyono di kantor bupati Gresik kemarin (17/11).

Akmal menambahka­n, pelayanan itu berlaku untuk semua jenis perizinan. Khususnya dalam kawasan industri. ’’Bukan hanya di JIIPE,’’ ucapnya.

Di Kota Giri, terdapat sejumlah kawasan industri. Selain JIIPE yang memiliki luas 2.933 hektare, ada Kawasan Industri Gresik ( KIG) di Jalan Tridharma Gresik dan Kawasan Industri Maspion (KIM) di Jalan Raya Sukomulyo, Kecamatan Manyar. Ada juga di Gresik Selatan, yakni di Driyorejo dan Wringinano­m. Di kawasan tersebut, terdapat puluhan, bahkan ratusan, industri yang beroperasi.

Meski demikian, sejumlah kalangan industri di Gresik mengaku pesimistis Pemkab Gresik bisa melayani proses perizinan kelar dalam waktu cukup singkat, yakni tiga jam. ’’Di Jepang saja, proses perizinan tercepat enam hari kerja. Tapi, kami mengapresi­asi tekad pemerintah untuk mempercepa­t proses perizinan,’’ ujar seorang pengusaha.

Dia mengaku sedang mendapat pengalaman buruk dalam proses perizinan di Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM) Gresik. ’’Sudah setahun ini, izin yang kami ajukan belum kelar juga. Semoga tekad memperbaik­i pelayanan bisa terwujud,’’ ucap pengusaha yang mengaku mengajukan perizinan yang berada di luar kawasan industri. ( yad/c23/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia